Ketua dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar, berbjncang dengan Ketua DPC PDI Perjuangan Manado Richard Sualang. Mereka bertemu di sela-sela peringatan HUT ke-50 PDI Perjuangan di JI Expo Kemayoran, Jakarta.(ist)
Bitung, megamanado- Momentum ulang tahun ke-50 PDI Perjuangan menjadi ajang konsolidasi bagi internal partai tersebut. Kedepan diharapkan partai berlambang kepala Banteng ini semakin solid bergerak untuk kepentingan rakyat.
“Iya, harus semakin dekat dengan rakyat. Ini sesuai instruksi Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri,red),” ujar Maurits Mantiri selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung.
Maurits menyampaikan hal di atas usai mengikuti perayaan ulang tahun ke-50 PDI Perjuangan. Hajatan itu diadakan di JI Expo Kemayoran, Jakarta pada Selasa (10/1/2023).
“Tadi dalam pidato Ibu Mega sudah menyampaikan. Kita sebagai kader diingatkan untuk selalu turun ke masyarakat. Kita diminta mendengar dan merasakan langsung denyut nadi kehidupan masyarakat,” tuturnya.
Maurits pun menegaskan hal itu juga berlaku di Bitung. Semua kader PDI Perjuangan di Kota Cakalang wajib menjalankan instruksi dimaksud. Dan ia selaku pimpinan partai akan mengawasinya.
“Kita harus terus bekerja dan juga harus sadar diri. Harus ingat siapa kita sebelumnya. Artinya, jangan sampai kita lupa diri dan mengabaikan rakyat yang sudah bersama-sama dengan kita. Gotong royong dengan rakyat harus selalu diutamakan,” paparnya.
Hal serupa disampaikan Hengky Honandar selaku Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung. Menurutnya, instruksi untuk mendekatkan diri dengan rakyat berlaku bagi semua pilar partai.
“Ini ditujukan untuk tiga pilar partai, baik itu di struktural, eksekutif dan legislatif harus menjalankan itu. Dan tidak cuma berkaitan dengan Pemilu 2024, ini harus kita lakukan setiap saat dan di mana saja,” ucapnya.
Hengky mengingatkan PDI Perjuangan identik dengan sebutan partai wong cilik. Untuk itu kata dia, kedekatan dengan rakyat jadi hal wajib bagi seluruh kader. Baginya tidak ada alasan untuk menjauh dan menghindari urusan yang berhubungan dengan rakyat.
“Dan ini juga yang kita lakukan di pemerintahan. Pak Maurits dan saya selalu mengutamakan program kerja yang berhubungan dengan kepentingan rakyat. Kita berupaya agar kebijakan partai dan pemerintahan selalu seiring sejalan,” tandasnya.(bds)
