PAMI : Pemerintah Desa Harus Transparansi dalam Pengelolaan Dana Desa

Mega manado-Dana desa terus menjadi sorotan masyarakat. Banyak warga mulai mendesak pemerintah desa untuk transparansi soal pengelolaan dana desa agar masyarakat boleh menjadi bagian dari pembangunan di desa.

Hal ini menjadi pantauan Lembaga Swadaya berbasisis pemantau kinerja aparatur Negara di Sulawei Utara, sebagaimana yang disampaikan Wakil Sekertaris Dewan Pimpinan Daerah DPD Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Sulut Yermia Mumu SH saat ditemui di Sekretariat DPD PAMI Sulut, Sabtu (29/06/2019). Kepada wartawan Yermi berharap agar Pemerintah Desa di Sulawesi Utara bisa menerapkan transparansi dan akuntablity dana desa agar warga tidak kesulitan dalam mengontrol penggunaan dana  desa dan paham program apa saja yang bakal dijalankan serta berapa besaran biayanya, jangan sampai ada ketertutupan soal dana desa karena dapat berpotensi terjadinya penyalahgunaan dana desa.

Read More

Lebih lanjut Yermia mengatakan Transparansi dana Desa bisa membangun sinergi antara pemerintah desa dan warganya. Dengan demikian maka masyarakat bisa menjadi tahu apa saja program-program pemerintah desa terutama mengenai alokasi dana desa. Dengan demikian pasti tidak akan ada tudingan yang menuduh ini-itu pada pemerintah desa yang kerap dituding oleh masyarakat yang tidak memahami penggunaan dana desa.

Yanly Sengkey warga Desa Tondey Minahasa Selatan ketika dijumpai di tempat yang berbeda, juga berharap pemerintah desa jangan tertutup dalam pengelolaan dana desa, keterbukaan sangat perlu agar partisipasi masyarakat terhadap pembangunan desa tidak menjadi lemah. Pemerintah desa jangan sampai berjalan sendiri agar Masyarakat tidak hilang harapan atau kepercayaan kepada pemerintah desa.(nji)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *