Minsel Diganjar UHC Award, Jokowi Sampaikan Pesan Ini ke CEP

Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu (foto: ist)

JAKARTA– Prestasi membanggakan diraih Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dalam pelayanan kesehatan dan asuransi. Di bidang ini  kabupaten yang baru berusia 13 itu diganjar penghargaan yang langsung  diserahkan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo kepada Bupati Minahasa Selatan DR. Christiany Eugenia Paruntu, SE (CEP) di Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Kepada wartawan CEP sapaan akrab Ketua DPD Golkar Sulut ini mengatakan rasa syukurnya kepada Tuhan. Bagi CEP, penghargaan tersebut diperoleh berkat kerja kolektif bersama dinas terkait, dan yang utama adalah peran dan partisipasi positif masyarakat. “Bupati dan wakil tidak bisa apa-apa bila tidak ada kerja sama yang baik dari teman-teman dinas terkait dan masyarakat. Karena itu penghargaan ini sesungguhnya di erikan buat mereka, “ujarnya.

Read More

Minsl bersama dengan beberapa kabupaten dan kota lain masuk kategori telah memenuhi terjaminnya pelayanan kesehatan dengan asuransi kesehatan bagi masyarakat. Didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr. Erwin Schouten dan Kabag Humas Henri Palit, SH Bupati Minahasa Selatan menerima penghargaan Universal Health Coverage Awards (UHC Award), dengan total coverage di atas 95%.

Bupati Minsel Christiany Eugenia Paruntu dan kepala daerah lainnya yang juga meraih penghargaan di bidang kesehatan (foto: istimewa)

Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dinilai telah berhasil menjamin masyarakatnya untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap kebijakan daerah yang berpihak kepada masyarakat.

“Melindungi masyarakat adalah panggilan hati nurani kami. Saya hanya melaksanakan tanggung jawab yang sudah dimandatkan rakyat dengan sungguh-sungguh, melayani dengan kasih, “ujar Bupati yang sudah dua periode melayani Minsel.

CEP tidak ingin ada anggota masyarakat yang terbebani karena pembiayaan kesehatan cukup mahal. Politisi cantik ini meyakinkan agar masyarakat jangan khawatir bila sakit karena seluruh masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN-KIS akan dijamin gratis masuk Puskesmas atau rumah sakit karena sudah diaftarkan sebagai peserta JKN-KIS. Masyarakat yang tidak mampu tak perlu pinjam uang untuk biaya kesehatan.

Ia mengakui memang masih banyak keperluan pembangunan fisik di daerah, tapi pelayanan kesehatan masyarakat tidak bisa diabaikan. ” Bila masyarakat sehat tentunya bisa bekerja dan melakukan aktivitas fisik dengan baik. Dana APBD harus bisa dinikmati seluruh eleman masyarakat Pelayanan kesehatan tidak nisa terabaikan. Kesehatan masyarakat itu jadi napas dan semangat kami dalam melayani mereka, ” tandas CEP.

Presiden Jokowi yang menyerahkan langsung penghargaan tersebut  menitip pesan kepada CEP dan kepala daerah lain yang juga penerima  JKN-KIS ( Kartu Indonesia Sehat) agar pelayanan jaminan kesehatan dapat menjamin sepenuhnya kesehatan rakyat. Masyarakat juga perlu menjaga kesehatan dan menerapkan cara hidup sehat. “Harus jaga kesehatan, karena beban ekonomi akan bertambah bila sakit. Kalau sudah sakit pasti tidak bisa bekerja, “ujar Jokowi. (*nji).

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *