Apresiasi Kinerja Tenaga Medis, Geraldi Sampaikan Terima Kasih

Ketua Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio Dondokambey (tengah,red) dan Ketua Panitia Selebrasi Paskah Pemuda GMIM, Pnt Geraldi Mantiri, datang ke rumah sakit untuk memastikan kondisi peserta selebrasi yang jatuh pingsan.(ist)

 

Read More

Bitung, megamanado- Pnt Geraldi Mantiri selaku Ketua Umum Panitia Selebrasi Paskah Pemuda GMIM mengucapkan terima kasih kepada tenaga medis. Ucapan terima kasih diberikan terkait penanganan peserta yang mengalami pingsan saat selebrasi berlangsung.

 

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 61 peserta Selebrasi Paskah Pemuda GMIM jatuh pingsan di lokasi kegiatan, yakni di Stadion Duasudara, Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Bitung. Mereka pun harus dilarikan ke tiga rumah sakit yang ada di daerah ini, yaitu RSMN (dulu RSUD Bitung,red) sebanyak 48 orang, RS Budi Mulia dua orang, dan RS Angkatan Laut 11 orang.

 

Puluhan peserta yang pingsan itu mengalami dehidrasi dan penyakit asam lambung kambuh. Namun setelah mendapatkan perawatan medis, mayoritas dari mereka sudah diizinkan pulang ke rumah masing-masing. Informasi terkini menyebut tersisa satu peserta di RS Budi Mulia yang menjalani one day care di IGD, dan tiga peserta di RS Angkatan Laut menjalani rawat inap.

 

Geraldi mengaku langsung mengucap syukur begitu tahu kondisi peserta yang dibawa ke rumah sakit. Ia bersyukur karena mereka baik-baik saja dan cepat mendapatkan pertolongan medis. Adapun Geraldi dan Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG), Pnt Rio Dondokambey, sudah menyempatkan diri menjenguk mereka di rumah sakit.

 

“Kami sudah melihat langsung kondisi mereka dan mendapatkan penjelasan dari dokter yang menangani. Puji Tuhan mereka baik-baik saja setelah mendapatkan penanganan,” katanya.

 

Geraldi pun memberikan apresiasi terhadap tenaga medis yang mengurus hal itu. Ia menilai kinerja mereka sigap dan telaten dalam menangani pasien. Alhasil kata dia, kesigapan tersebut tak hanya menyelamatkan para peserta yang pingsan, tapi juga pihaknya sebagai panitia.

 

“Tanpa bantuan mereka kami panitia bukan apa-apa. Apalagi situasinya crowded sehingga butuh langkah yang tepat. Jelas ini sangat membantu kami panitia,” tuturnya.

 

Ungkapan terima kasih di atas tak hanya ditujukan ke tenaga medis di tiga rumah sakit yang menangani peserta. Ungkapan itu juga dialamatkan bagi tenaga medis yang bertugas di lokasi acara. Menurut dia, berkat koordinasi yang baik hal-hal yang tak diinginkan bisa dicegah.

 

“Jadi memang benar, kita harus kerja malendong, harus kolaborasi. Semua harus saling mendukung sesuai peran masing-masing. Ini yang kami rasakan saat kegiatan berlangsung. Karena itu, sekali lagi saya dan seluruh teman-teman panitia, juga mewakili Pnt Rio, menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada tenaga medis yang sudah membantu. Kalau kegiatan kami dianggap sukses, itu tak lepas dari peran dan dukungan mereka,” paparnya.(bds)

Related posts