Puluhan Peserta Selebrasi Paskah Pemuda GMIM Dilarikan ke Rumah Sakit

Peserta Selebrasi Paskah Pemuda GMIM yang pingsan mendapat perawatan di rumah sakit.(ist)

 

Read More

Bitung, megamanado- Sejumlah peserta Selebrasi Paskah Pemuda GMIM harus dilarikan ke rumah sakit. Mereka mendapatkan perawatan medis karena mengalami pingsan di lokasi acara di Stadion Duasudara, Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.

 

Selebrasi Paskah Pemuda GMIM diadakan Senin (10/4/2023) di Kota Bitung. Kegiatan itu dirangkaikan dengan peringatan ulang tahun Pemuda GMIM yang ke-97. Selain ibadah syukur, kegiatan tersebut juga diisi dengan lomba pawai kreatif dan pawai alegori.

 

Kegiatan tahunan Pemuda GMIM ini berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Akibatnya, kemacetan di sekitar lokasi pelaksanaan tak bisa dihindari. Bahkan kemacetan berdampak hingga ke arus keluar-masuk kendaraan di Jalan Tol Manado-Bitung, tepatnya di Pintu Tol Sagerat.

 

Jumlah peserta yang membludak jadi penyebab kondisi itu. Menurut data panitia, Pemuda GMIM yang hadir di Selebrasi Paskah berkisar 53 ribu orang. Bahkan ada data lain yang menyebut jumlahnya di atas 60 ribu alias mendekati 70 ribu orang.

 

 

Membludaknya jumlah peserta juga memicu dampak lain. Ada puluhan peserta harus dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami pingsan saat acara berlangsung. Selain situasi yang penuh sesak, kondisi cuaca yang terik dan menyengat jadi penyebab.

 

Pnt Geraldi Mantiri selaku Ketua Umum Panitia Selebrasi Paskah Pemuda GMIM mengakui hal di atas. Ia bahkan memberi penjelasan lengkap terkait hal tersebut. Menurut dia, total peserta yang dilarikan ke rumah sakit sebanyak 61 orang.

 

“Iya, jumlahnya 61 orang. 48 orang di RSMN (dulu RSUD Bitung,red), dua orang di RS Budi Mulia, dan 11 orang di RS Angkatan Laut,” ungkapnya.

 

Geraldi menyatakan pihaknya bertindak sigap atas kejadian itu. Begitu menerima laporan ada peserta pingsan tim medis yang bertugas di lokasi langsung mengevakuasi. Langkah pertamanya peserta dibawa ke ICU mini yang didirikan di lokasi kegiatan.

 

“Tapi kalau situasi mendesak langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulance. Dan situasi itulah yang dialami oleh 61 peserta,” katanya.

 

Ketua Pemuda Sinode GMIM Pnt Rio Dondokambey (kaos hitam,red) dan Ketua Panitia Selebrasi Paskah Pnt Geraldi Mantiri, datang menjenguk kondisi peserta di rumah sakit.(ist)

 

Ketua Karang Taruna Bitung ini mengaku sudah mendapat laporan perihal kondisi 61 peserta yang pingsan. Tak cuma itu, ia bersama Ketua Komisi Pelayanan Pemuda Sinode GMIM (KPPSG), Pnt Rio Dondokambey, mengecek langsung kondisi peserta yang dirawat di tiga rumah sakit.

 

“Di sela-sela kegiatan Pnt Rio dan saya datang ke rumah sakit. Kami datang melihat langsung kondisi mereka sekaligus memastikan bahwa mereka mendapatkan penanganan medis yang tepat. Dan puji Tuhan kondisi mereka baik-baik saja,” tuturnya.

 

Geraldi pun memberikan informasi terkini kondisi peserta yang dilarikan ke rumah sakit. Di RSMN kata dia, 48 peserta yang sempat dirawat sudah pulang ke rumah dengan status rawat jalan, kemudian di RS Budi Mulia tersisa satu peserta yang menjalani one day care di IGD, dan di RS Angkatan Laut tersisa tiga peserta yang berstatus rawat inap.

 

“Jadi sebagian besar sudah pulang ke rumah. Dan kami juga sudah mendapatkan keterangan dokter terkait penyebab mereka harus dirawat. Selain dehidrasi karena situasi crowded, mereka hampir semua mengalami asam lambung naik saat acara berlangsung,” bebernya.(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts