Langowan, Mega Manado– Warga Langowan kembali dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di Desa Raranon kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa, Kamis , pukul 9.00 Wita.
Sosok Mayat laki-laki Tua yang Ditemukan di perkebunan Raranon tersebut diketahui bernama Marthen Wurarah, umur 77 Tahun Warga Kopiwangker, Langowan Barat, Kabupaten Minahasa. I
Sosok mayat yang diketahui berjenis kelamin laki laki itu, diperkirakan sudah berusia lanjut dan ditemukan warga di lokasi perkebunan Desa Raranon. tepatnya di perkubunan Tinurak Mobililing.
Diperkirakan mayat pria malang tersebut sudah 3 hari membusuk di Sawah.Meski kondisi hujan, tapi warga begitu antusias mendatangi lokasi penemuan mayat tersebut.
Dari pantauan MMC TV saat berada di lokasi kejadian, mayat tersebut berada dalam posisi tengkurap di tengah aliran air sungai.
Kapolsek Langowan AKP Dartha B. Daipaha, kepada MMC TV dan MMC Grup mengatakan, memang benar mayat laki-laki yang ditemukan oleh oleh Petani di Raranon bernama Marthen Wurararah umur 77 tahun, adalah warga Desa Kopiwangker Kecamatan Langowan Barat.
“Kira-kira pukul 09.00 pagi tadi, para petani menemukan mayat laki-laki tua berumur 77 Tahun, dengan posisi tengkurap di tengah aliran air sungai, ucap Daipaha.
Danramil Kecamatan Langowan, Pld Rymond Batuwael, membenarkan kejadian tersebut. Ia bersama Kapolsek langsung bergegas ke Lokasi kejadian Ketika mendapat informasi dari warga tentang penemuan mayat tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pria tua malang tersebut keluar dari rumahnya sejak Minggu untuk berkebun di kebunnya yang ada di Desa Raranon. Tapi nasib berkata lain, Marten Wurarah ditemukan tak bernyawa lagi dengan keadaan mayat sudah membusuk 3 hari.
Sampai berita ini diturunkan, belum tahu lebih jelas penyebab kematian warga tersebut. Memang dari pantauan EMMC TV di lokasi kejadian, terdapat Loyang berisi baju dan sabun yang berdekatan dengan posisi mayat. Diduga pakaian yang hendak dicuci tersebut adalah milik korban.
Sementara Polsek Langowan langsung menghubungi Tim Inasif Polres Minahasa untuk melakukan penanganan lebih lanjut tentang kasus penemuan mayat tersebut. (nji)
