Pekalongan, megamanado – Waanal Brothers (WBFC), harus puas bermain imbang 2-2 melawan PSN Ngada, dalam pertandingan pekan pertama babak 8 Besar Liga 3.
Bermain di Stadion Hoegeng, Pekalongan, Senin (29/4), tim asuhan Sahala Saragih, dikejutkan dengan gol pertama yang diciptakan PSN Ngada pada menit ke-24 oleh striker Yohanes Kristofourus. Keunggulan satu gol itu bertahan hingga turun minum. Namun tiga menit setelah jeda, Muh. Bahari Kurniawan menyamakan kedudukan 1-1.
Petaka terjadi di menit 68 ketika pemain Belakang WBFC Rhoben Pulanda dan Penjaga gawang Raul Iqbal miss komunikasi dan bola pantulan yang dikirim bek PSN Ngada, Wilbrodus Nono merobek gawang WBFC. Beruntung Dimas Galih Gumilang bisa menyelamatkan WBFC dari kekalahan di menit 78 untuk menyamakan kedudukan 2-2.
Manajer Tim WBFC, Ray Manurung tampak kecewa dengan performa timnya. “Sore ini kami tidak bermain sebagaimana yang kita inginkan dan tak biasanya anak2 bermain seperti ini,” ujar Ray.
Namun begitu, ia bersyukur masih bisa dapat poin dari hasil seri. “Biarlah pelatih yang akan mengevaluasi dan saya berharap WBFC bisa tampil lebih baik di pertandingan berikut,” kata Ray.
WBFC akan bertarung kembali pada Rabu (1/5) menghadapi tuan rumah Pekalongan. Setelah itu PS Langsa dari Aceh sudah menunggu pada Jumat (3/5) dan pertandingan terakhir melawan ASIOP, Minggu (5/3).
Dalam.pertandingan pertama Pekalongan Mengalahkan Asiop 3-2 dan sementara memimpin klasemen dengan nilai tiga, diikuti WBFC dan PSN Ngana dengan nilai satu. (*/nji)