56 Juta Dari Bank SulutGo Cabang Tahuna Dongkrak Kebun Percontohan di Lenganeng

SANGIHE, megamanado com- Lagi Bank SulutGo Cabang Tahuna, lakukan terobosan di dunia pertanian. Hal ini dibuktikan, Selasa (30/6/2020), Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tahuna, Albert Tambariki, menyerahkan bantuan, berupa alat untuk penyemprotan hama sekaligus dengan obat-obatan, yang diterima langsung Bupati Kabupaten Kepulauan Sangihe, Jabes Ezar Gaghana.

Pertanian di Lenganeng, menjadi kebun percontohan di kabupaten kepulauan Sangihe, selain tanahnya subur, ada kelompok tani 10 anggota yang pekerjanya yang solid dan serius dalam mengolah lahan yang ada, hal ini yang menarik perhatian Pemerintah Daerah, dan Polres Sangihe, yang di support langsung Bank SulutGo (BSG) cabang Tahuna.

Dalam sambutan pemerintah daerah, disampaikan langsung Bupati kabupaten kepulauan Sangihe, Kampung lenganeng sebagai salah satu desa tangguh yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Ini yang menjadikan semangat dan motivasi kita bersama kerjasama pemerintah daerah dan bapak Kapolres untuk mengembangkan sektor-sektor unggulan sektor-sektor yang memberikan dampak positif bagi desa desa yang betul betul bangun potensi yang dimiliki di setiap desa,” ucap Bupati.

Ditambahkan pula, pimpinan Bank SulutGo Cabang Tahuna, menyampaikan kepada kami, bahwa mereka ingin berpartisipasi mendorong pertanian ini dijadikan produk unggulan kita dan memberikan bantuan kepada kelompok tani yang punya kinerja yang baik dan memberikan dampak positif dari pengembangan usaha masyarakat.

“Dan inilah yang kita lakukan di sore hari ini, bersama Bank Sulutgo cabang Tahuna, dibawa pimpinan Albert Tambariki, ada partisipasi untuk pengembangan kelompok tani di daerah kita khususnya kelompok tani yang ada di Lenganeng,” jelas Bupati.

Pimpinan Cabang Bank SulutGo Tahuna, Albert Tambariki, saat ditemui sejumlah media disela-sela kegiatan, sejalan dengan program pemerintah daerah, untuk mendokrak pertanian yang ada di Sangihe.

“Program ini untuk menopang program pemerintah daerah, lewat pertanian, sehingga kedepan Sangihe tidak lagi bergantung sayuran atau rempah rempah dari Manado, artinya hasil dari petani yang ada di sini bisa menjawab kebutuhan masyarakat kita,” ucap Tambariki.

Disingung berapa besar total pembiayaan untuk 10 anggota kelompok tani yang ada di Lenganeng, dirinya menambahkan, total pembiayaan 56 juta, mulai dari proses awal pembersihan lahan, penyemprotan pengering rumput, menyiapkan bibit sampai alat dan obat-obatan.

“56 juta itu pembiayaan mulai dari proses awal, sampai saat menanam, seperti menyiapkan setiap bibit yang akan di tanam, termasuk alat dan obat-obatan yang akan digunakan di masa perawatan, karena Lenganeng adalah kebun percontohan untuk Sangihe, kedepan ini bisa memotivasi mereka yang ada di kecamatan kecamatan lain,” kunci Tambariki. (e’Q)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *