Vaksin di Sangihe Sudah Mulai, Bupati Gaghana Orang Pertama Menerima Suntikan Vaksin

SANGIHE, megamanado com- Dalam rangka memutuskan rantai penularan covid 19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Senin (1/2/2021), Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan mengelar Pencanangan Covid 19 melalui penyuntikan vaksin, di pusatkan di rumah sakit Daerah Liung Kendage, di hadiri Bupati Jabes Ezar Gaghana, unsur pimpinan Forkopimda, seperti Kapolres Sangihe, AKBP Tony Budhi Susetyo, Kepala Kejaksaan Negeri Tahuna, Yunardi, perwakilan Kodim 1301/ Sangihe, perwakilan Lanal Tahuna, bersama tokoh agama.

Di awali penjelasan dari kepala Dinas Kesehatan, Dr Jopy Thungari, kegiatan vaksinasi merupakan program dari pemerintah pusat di lakukan di semua kabupaten kota yang ada di Republik Indonesia.

“Kita yang ada di Sangihe, di canangkan hari ini melalui beberapa tahap nantinya sesuai prosedur yang sudah ditetapkan, orang pertama yang akan menerima suntik vaksin adalah Bupati kita di ikuti oleh pimpinan Forkopimda,” ucap Thungari.

Dalam sambutan Bupati sebelum menerima suntik vaksin, karena ini merupakan program pemerintah pusat, sebagai langkah untuk memutuskan rantai penularan covid 19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe maka hari ini sebagai pimpinan di daerah ini kami sendiri pertama
yang akan menerima suntik vaksin.

“Sehingga kami sangat berharap sebagai pemerintah dan masyarakat harus punya persepsi yang sama terkait dengan vaksin ini, jangan membangun opini yang nantinya akan meresahkan bahkan menakutkan masyarakat,” tegas Bupati.

Bupati juga menambahkan, kita harus bersyukur karena perhatian pemerintah pusat dan provinsi luar biasa untuk kita yang ada di perbatasan, sehingga kita yang ada di kabupaten kepulauan Sangihe bisa mendahului dari daerah yang lain.

“Sehingga untuk tahap selanjutnya di harapkan kepala dinas kesehatan menyurat ke pemerintah pusat agar berikutnya kita tetap di dahului, ini bukan soal Sona orange atau apa, tapi mengingat kita di daerah perbatasan apalagi negara tetangga kita Filipina saat ini sudah masuk virus yang lebih berbahaya dari covid 19, ini perlu diantisipasi sejak dini,” kunci Gaghana. (e’Q)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *