Rio Dondokambey memperoleh dukungan dari komunitas Orang Muda Bitung perihal pencalonannya ke DPR RI.(ist)Bitung, megamanado- Dukungan terus mengalir ke Rio Dondokambey terkait pencalonannya ke DPR RI Dapil Sulawesi Utara (Sulut). Terbaru, dukungan datang dari komunitas anak muda di Kota Bitung.
Jika sebelumnya komunitas Orang Muda Tomohon yang memberikan dukungan, kini hal serupa didapat dari komunitas Orang Muda Bitung. Dukungan tersebut dideklarasikan pada Senin (5/2/2024) malam, di Zona Cafe, Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir.
Diketahui, komunitas Orang Muda merupakan wadah yang dibentuk untuk memberikan dukungan politik terhadap Rio Dondokambey. Komunitas itu sudah ada di sejumlah kabupaten/kota di Sulut, termasuk di tingkat provinsi, dan untuk Bitung baru saja terbentuk.
Rio tidak sendiri saat menerima dukungan dari Orang Muda Bitung. Ia didampingi Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sulut yang juga anggota DPRD Bitung, Geraldi Mantiri, serta kader PDI Perjuangan Bitung Rendy Rompas. Usai pemberian dukungan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi.
Rio langsung merespons pemberian dukungan itu dengan menyampaikan komitmennya. Caleg nomor urut 1 PDI Perjuangan ini menyatakan siap memfasilitasi kepentingan orang yang mendukungnya.
“Bahkan bukan cuma yang mendukung saja, yang tidak mendukung pun saya siap bantu. Tugas anggota dewan kan seperti itu, menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat di dapilnya,” ujar Rio.
Putra sulung Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini juga sempat menjawab pertanyaan yang dilontarkan kepadanya. Salah satu pertanyaan datang dari peserta diskusi bernama Frenly Mangimbulur. Frenly menanyakan sepak terjang Rio jika kelak terpilih sebagai anggota DPR RI.
“Harus dipahami, caleg itu tidak punya visi-misi. Yang punya visi-misi hanya calon kepala daerah atau calon Presiden. Kalau caleg dan akhirnya terpilih, tugasnya kan mengawal program pemerintah dan memperjuangkan aspirasi rakyat. Jadi apa yang disuarakan rakyat itu yang kita kerjakan,” terangnya.
Selain mendeklarasikan dukungan bagi Rio Dondokambey, Orang Muda Bitung juga menggelar kegiatan diskusi dengan yang bersangkutan.(ist)
Rio memastikan akan bekerja dengan profesional jika nanti terpilih. Ia berharap dapat ditempatkan di komisi yang membidangi keuangan dan perencanaan pembangunan, yakni Komisi XI DPR RI. Harapan ini punya alasan kuat, yakni sesuai latar belakang pendidikan yang dimilikinya.
“Kalau terpilih saya berharap ditugaskan partai di komisi yang membidangi keuangan dan perencanaan pembangunan. Saya punya alasan untuk itu, yakni memperjuangkan dan mengawal program yang sesuai dengan keinginan rakyat. Salah satunya tentu keinginan teman-teman sebagai generasi muda,” tandasnya.
Rio juga menjawab pertanyaan peserta diskusi perihal kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Pertanyaan itu dilontarkan peserta bernama Gleifi Lomboan. Dikatakannya, untuk hal tersebut sudah ada payung hukum yang mengaturnya, sehingga yang diperlukan tinggal pemantapan.
“Bahkan di daerah sudah ada regulasinya. Di Sulut ini ada Pergub (Peraturan Gubernur) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas. Jadi untuk realisasinya sebenarnya sudah jalan, tapi mungkin belum banyak yang tahu. Nanti kalau belum maksimal akan saya kawal dan mohon support dari teman-teman,” tuturnya.
Sekedar tambahan, Rio adalah pendatang baru di blantika politik Sulut. Pemuda 28 tahun ini baru pertama kali mencalonkan diri dalam kontestasi politik. Meski begitu, kapasitas dan kemampuannya tak perlu diragukan. Walaupun usia muda pengalamannya berorganisasi sudah lebih dari cukup.
Ia tercatat memimpin sejumlah organisasi bergengsi yang ada di Sulut bahkan nasional, baik itu yang berlatar belakang politik, olahraga, gereja, kepemudaan, hingga perekonomian. Jabatannya di organisasi antara lain, Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulut, serta Ketua Harian Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Sulut.
Selain itu, Rio juga memegang jabatan sebagai Ketua Pemuda Sinode GMIM, anggota Dewan Gereja Sedunia atau World Council of Churches, Ketua DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulut, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulut.(bds)
