Manado, megamanado-Tak cuma Bunaken, Sulawesi Utara (Sulut) ternyata punya destinasi wisata lain yang tak kalah memikat. Destinasi itu di wilayah Kabupaten Kepulauan Talaud. Pulau Sara namanya.
Siapapun yang mengunjungi pulau ini akan takjub dan terpesona dengan keindahannya. Bentangan pasir putih halus dengan gradasi laut berwarna biru yang jernih akan menyambut kedatangan para wisatawan. Keanekaragaman hayati laut melengkapi keindahan pulau ini.
“Pasir putihnya bak tepung halus, sungguh indah. Tak salah jika banyak yang menyebut Pulau Sara sebagai ‘’surga tersembunyi’ atau the hiddin paradise,“ kata pemerhati pariwisata Sulut, Injilia Kasih Somba di Manado, Rabu (5/11/2025) pagi.
Injilia melihat Pulau Sara bakal menjadi ikon pariwisata premium masa depan. Ya perlahan tapi pasti, Pulau Sara dari status hidden gem atau permata tersembunyi menjadi destinasi wisata high value atau kelas dunia. “Namun, paling menarik bagi investor dan pengelola wisata adalah potensi ekonominya yang sangat besar,” ucapnya.
Dalam upaya menyasar segmen wisatawan premium dan investor global serta menjadikan Pulau Sara menjadi destinasi kelas dunia, Injilia menyarankan beberapa langkah strategis. “Pertama tata ruang terpadu untuk menjaga keseimbangan ekologi, sosial dan ekonomi,” ujarnya.
Penataan ruang terpadu itu perlu dibarengi standar layanan premium agar pengalaman wisata selaras dengan ekspektasi internasional. Langkah strategis selanjutnya adalah branding yang konsisten, menegaskan Pulau Sara sebagai lokasi high-value. “Jangan dilupakan juga pemberdayaan ekonomi lokal agar masyarakat sekitar menjadi pelaku utama dalam rantai nilai pariwisata,” imbuh Injilia.
Ia optimistis Pulau Sara bisa menjadi benchmark destinasi internasional. “Tetapi keberhasilan jangka panjang hanya mungkin jika regulasi dan kebijakan lokal mendukung pengelolaan profesional dan berkelanjutan.” kata Injilia. (*/alx)

