megamanado.com, Manado — Ketua Gerindra Manado, LS alias Louise, dan Bendahara Gerindra Manado, NP alias Naya secara tegas membantah tudingan keterlibatan mereka dalam perjanjian jual beli pekerjaan di Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit ODSK Manado.
Pihak NP alias Naya berdalih bahwa kejadian ini tidak ada kaitanya sama sekali dengan Partai Gerindra, sekalipun dia memegang jabatan sebagai petinggi Partai Garindra Manado. Karena ini murni urusan keluarga dan uang tersebut sudah dikembalikan.
Menanggapi klarifikasi LS dan NP, Lady Rumensee menegaskan bahwa bukti-bukti komunikasi dan transaksi yang dimilikinya menunjukkan fakta berbeda.
“Lalu uang yang diberikan itu untuk apa? Jika tidak benar, mana mungkin saya berani melaporkan persoalan ini ke polisi. Bukti berupa chat, rekaman percakapan, dan bukti transfer sangat jelas,”ujar Lady.
Menurut pihak Lady, persoalan muncul ketika proyek yang dijanjikan oleh NP alias Naya dan suaminya RL alias Rudini tidak kunjung ada, meski uang yang menjadi syarat mendapatkan proyek telah lama dikirim.
Merasa ada yang janggal, Lady akhirnya menanyakan perkembangan proyek langsung kepada Ketua.
Dalam percakapan WhatsApp yang dijadikan bukti, Lady bertanya:
“Kita mau cari Pak Ketua dan mau tanya ini bagaimana?”
Pesan tersebut disebutkan mendapat balasan dari Naya, yang menyatakan bahwa WA dari Lady telah dibaca oleh Ketua, seraya menunjukkan potongan video yang menampilkan sosok diduga LS alias Louise.
Selain itu, terdapat pesan dari suami Naya, RL alias Rudini, yang berbunyi:
“Minta Pak Ketua alat kesehatan, bilang langsung saat bertemu.”
Di sisi lain, dalam perbincangannya dengan media, LS alias Louise membantah adanya perjanjian proyek, serta mengklaim bahwa hubungannya dengan suami Lady selama ini baik-baik saja.
“Saya bingung, ini sebenarnya masalah keluarga mereka. Kenapa saya dan Gerindra dibawa-bawa?, saya sempat menghubungi suaminya dan beliau kaget, dia bahkan bersedia menjadi saksi untuk saya. Coba bayangkan, uang dikembalikan tanggal 11, tapi laporan baru muncul tanggal 26,” cetus Louise.
Menanggapi pernyataan LS, muncul pertanyaan, apa yang sebenarnya dikembalikan pada tanggal 11?
Sementara itu, NP alias Naya dan suaminya RL alias Rudini mengakui bahwa mereka dan Lady adalah kakak beradik, serta menyebut bahwa seluruh uang telah dikembalikan.
Bahkan, menurut mereka, Naya sempat membantu mengurus keperluan almarhum ayah mereka saat dirawat di Rumah Sakit ODSK, sehingga menilai tudingan yang diarahkan kepadanya tidak berdasar.
Dengan pernyataan yang saling bertentangan antara kedua pihak, kasus ini masih terus berkembang. Pihak Lady bersikeras bahwa bukti komunikasi dan transaksi yang dimilikinya dapat menguatkan tuduhan, serta mengklaim bahwa tidak benar sumaminya mengatakan siap jadi saksi untuk LS alias Louise. Sementara LS dan NP membantah keterlibatan mereka dalam perjanjian jual beli proyek.
Hingga saat ini, belum ada keputusan hukum final, dan permasalahan ini diperkirakan akan berlanjut dengan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
(Irv)