megamanado.com, Manado — Adanya berita sebelumnya di media ini dengan judul “Prabowo dan YSK Seperti Ditempeleng, Ketua Gerindra Manado Diduga Terseret Dalam Modus Penipuan Iming-iming Pekerjaan” Dibantah langsung.
Didampingi pengacara Partai Gerindra Sulut Aricandra Hinta, Bendahara Gerindra Manado Naya Pengamanan dan Suaminya Rudini serta Ketua Gerindra Manado Louise Schramm membatah tuduhan yang dilayangkan Lady Rumenser dan Cristin dalam pemberitaan tersebut.
“Tuduhan tersebut tidaklah benar, Laporan yang dilayangkan Lady Rumenser terhadap Naya Pangemanan merupakan urusan keluarga, tidak ada sangkut pautnya dengan Partai Gerindra, memang nama-nama yang dituduhkan benar memegang jabatan di Partai Gerindra, tapi tidak pernah mengiming-imingi pekerjaan dan menekankan pengurus Gerindra sejauh ini tidak ada kaitan dengan janji-janji proyek”, cetus pengacara Aricandra Hinta, Senin (5/5/25).
Dalam pemberitaan sebelumnya, pihak Lady Rumenser melaporkan Naya dan suaminya ke Polda Sulut, yang mana dalam isi laporan Naya telah menerima uang sebesar 52 juta rupiah dengan dijanjikan proyek di Rumah Sakit Mata dan Rumah Sakit ODSK.
Bantahan datang dari Naya Pangemanan, menurutnya persoalan utang piutang semuanya sudah selesai dan sudah terbayarkan jadi tidak ada persoalan lagi, ini murni masalah keluarga saja.
‘Kami kebertan dalam hal ini dan merasa dirugikan dengan tudingan Lady Rumenser, malasah keluarga kenapa sampai menyeret partai Gerindra”, tegas Naya.
Sebelumnya, Lady Rumenser dan Cristin mengatakan bahwa Ketua Gerindra Manado LS alias Louise mengatahui hal ini dan sempat bertemu di Jakarta dan meyakinkan akan pekerjaan tersebut.
Pernyataan diatas dibantah keras Ketua Gerindra Manado Louise Schramm, beliau mengatakan semua itu tidaklah benar, tidak pernah ada perkataan seperti itu.
“Semua itu tidak benar, saya barusan komunikasi dengan suaminya Lady yakni Asiong, si Asiong marah sekali karena waktu itu kami memang bertemu dan makan bersama, bercerita biasa-biasa tanpa ada embel-embel janji proyek”, tegas Louise Schramm.
Beliau menambahkan bawah ini persoalan keluarga tapi kenapa Partai dibawah-bawah.
“Mereka kan yang mulai ini, coba bayangkan sudah dikembalikan dan dikasih lunas tanggal 11 tapi laporan masuk tanggal 26” jelas Schramm.
Dalam versi Lady Rumenser, bahwa uang yang dikembalikan hanya senilai 40 juta rupiah dan masih ada sekitar 12 juta rupiah. Namun semua itu dibantah oleh pihak Naya. Menurut mereka, semua bukti-bukti ada serta jelas, sehingga persoalan ini akan diseriusi serta mengambil langkah hukum dengan melaporkan balik pihak Lady Rumenser.
(Irv)