TOMOHON, Megamanado.com- Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan gelar kegiatan Pawai Bocah dalam rangka Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025.
Pawai yang diawali dengan upacara dilaksanakan pada hari Rabu (30/42025) bertempat di halaman SD katolik Santa Clara Tomohon.
Bunda PAUD Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng yang bertindak sebagai Pembina Upacara dalam sambutannya mengingatkan tentang filosofi pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara.
“Ki Hajar Dewantara memggunakan konsep pendidikan sebagai sebuah Taman. Taman adalah sebuah tempat yang menyenangkan. Seharusnya setiap anak merasa gembira dan betah disekolah kalau kita menciptakan suasana belajar itu menyenangkan dan penuh kegembiraan”. Ujar Bunda Anet.
Ditambahkannya pula, “Sekolah bukan hanya sekadar tempat mengejar nilai dan mencari ijazah, sekolah adalah tempat untuk belajar mengenai berbagai pengetahuan, belajar mengenai kehidupan sosial, dan belajar mengenai hidup. Sekolah adalah tempat untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan baru. Itulah inti dari pendidikan yang memerdekakan yang kita gaungkan dalam semangat Merdeka Belajar”
“Tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025 adalah Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua. Tema ini menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam membangun pendidikan yang berkualitas dan inklusif. Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua, mencerminkan semangat kolaborasi antara pemerintah, pendidik, peserta didik, keluarga, dan masyarakat luas untuk bersama-sama menciptakan sistem pendidikan yang adil dan merata. Melalui partisipasi aktif dari semua pihak, diharapkan pendidikan di Indonesia mampu menjadi fondasi kuat bagi lahirnya generasi penerus bangsa yang unggul dan berdaya saing”. Pungkas Bunda Anet yg juga adalah Istri dari Walikota Tomohon itu penuh harap.

Selesai upacara, kegiatan dilanjutkan dengan defile yang diikuti oleh 68 Sekolah Dasar, 57 Taman Kanak-kanak, dan 13 Kelompok Bermain se-Kota Tomohon.
Pawai dimulai dari halaman SD Katolik Santa Clara Tomohon dan berakhir di Menara Alfa Omega, melibatkan ribuan anak-anak yang tampil dengan berbagai kostum unik.
Kegiatan ini turut Dihadiri Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Tomohon, Drs. O.D.S. Mandagi, MAP, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Kota Tomohon bersama jajaran, dan Forkopimda Tomohon.
(Fjt)