MANADO,megamanado – Upaya meningkatkan toleransi di sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara, contohnya di SD GMIM 16 Manado. 4 orang siswa beragama Islam, turut membaca kitab suci saat pelajaran agama, sebab pihak gereja menyediakan secara langsung.
Bahkan menurut Kepala Sekolah Troije Balansawang MPd, para siswa ini tidak ikut berlibur tetapi tetap belajar bersama dengan siswa kristen.
“Siswa muslim tidak kami bedakan tetapi diberikan perlakuan yang sama karena mereka adalah anak Indonesia,” ujarnya Selasa (25/03).
Menurutnya dengan perlakuan seperti ini, mereka akan menghormati dan menghargai teman, membantu teman yang berbeda keyakinan atau suku, menghindari perundungan, tidak membedakan teman dan menghargai perbedaan.
“Dalam pendidikan saya tidak memberi perbedaan tetapi selalu mendorong siswa untuk memiliki rasa saling menghargai dan menghormati,” katanya. (cie)