SANGIHE, megamanado com- Kepedulian pemerintah Daerah terhadap Tokoh Agama yang ada di kabupaten kepulauan Sangihe, dibuktikan Bupati Michael Thungari, SE, ME, dan Wakil Bupati Tendris Bulahari. Hal ini dibuktikan Selasa (25/03/2025), dipusatkan di Papanuhung Santiago Rumah Jabatan Bupati, Bupati Thungari di dampingi Ketua Forum Kordinasi Antar Umat Beragama Pdt. Amborsius Makasar, M. Teol, juga Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Gofried Pella, menyerahkan bantuan operasional untuk 224 Tokoh Agama Islam.
Pengantar kata oleh ketua FKUB kabupaten kepulauan Sangihe, Pdt. Amborsius Makasar, patutlah kita menaikkan syukur hormat kepada Tuhan yang maha kuasa Allah subhanahu wa ta’ala yang selalu menghadirkan kita untuk dapat berkarya memenuhi panggilan dan tanggung jawab sampai kepada hari ini dalam pimpinan Tuhanlah maka perjumpaan kita bersama dengan Bapak Bupati sebagai kepala pemerintahan Daerah kita.
“Pada kesempatan ini kita yang hadir menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Bupati yang masih memberi ruang dan waktu kita dapat menerima apa yang menjadi bagian dari tanggung jawab kita mendampingi umat yang kita layani di berbagai situasi dan kondisi, perlu diketahui insentif ini menjadi agenda dari Forum kordinasi Antar Umat Beragama, bersama pemerintah daerah yakni bagi umat Muslim menjelang hari raya idul Fitri,” jelas Makasar.
Sebagai Pemerintah menyadari bahwa peran tokoh-tokoh agama dalam menjaga nilai kerukunan antar umat beragama sangat besar di Kabupaten Kepulauan Sangihe, untuk itu di momentum yang pertama ini saya bersama wakil Bupati Tendris Bulahari mengucapkan banyak-banyak terima kasih atas upaya para tokoh agama yang terus bersinergi menciptakan kerukunan antar umat beragama di daerah yang sama-sama kita cintai.
“Dalam kesempatan ini secara pribadi meminta dukungan dan Doa para tokoh agama untuk kami dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab selama 5 tahun ke depan, karena peran tokoh agama sangat membantu akan kemajuan akan daerah ini, untuk itu marilah bersama pemerintah kita bangun Sangihe lebih baik kedepan, tingalkan setiap perbedaan yang ada, sudah saatnya kita satukan perbedaan yang ada untuk kekuatan kita bangun Tanah Tampungan Lawo yang kita cintai bersama,” kunci Thungari. (e’Q)