Penutupan Festival Ramadan Pegadaian 2025.(ist)
Bitung, megamanado– Pelaksanaan Festival Ramadan Pegadaian 2025 telah berakhir. Iven yang dihelat di Lapangan Satuan Patroli (Satrol) Lantamal VIII Manado itu ditutup Sabtu (15/3/2025) malam. Iven ini berlangsung sukses, salah satunya dibuktikan dengan nilai transaksi yang mencapai Rp 4,4 miliar.
Festival Ramadan Pegadaian 2025 digelar selama 15 hari, terhitung sejak 1 hingga 15 Maret lalu. Festival ini terlaksana atas kerjasama PT Pegadaian Area Manado 2 selaku sponsor utama, dan disokong penuh oleh unsur Forkopimda Bitung.
Dalam pelaksanaannya, festival ini melibatkan 22 pelaku UMKM lokal dan 5 pelaku usaha produk. Nah, keikutsertaan pelaku usaha inilah yang menghasilkan nilai transaksi mencapai miliaran rupiah. Barmo Wahyudiono selaku Kepala Departemen Gadai PT Pegadaian Area Manado 2 mengakui hal itu.
“Nilai transaksinya mencapai Rp 4,4 miliar. Nilai ini meliputi transaksi untuk pelaku UMKM lokal sebesar Rp 750 juta, dan selebihnya adalah transaksi emas. Kebetulan ada nasabah yang membuka tabungan emas senilai Rp 625 juta, dan closing produk mulia sebesar 1.835 gram emas,” ungkapnya.
Barmo pun mengaku bersyukur dengan pencapaian itu. Ia menyebut pencapaian dimaksud selaras dengan tujuan diadakannya Festival Ramadan Pegadaian. Yang mana selain memperkuat ibadah dalam rangka bulan suci, festival juga digelar untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat.
“Jadi saya pikir tujuannya tercapai,” tukasnya.
Sementara itu, malam penutupan festival berlangsung semarak. Walikota Bitung Hengky Honandar turut hadir dalam kesempatan itu. Selain diisi dengan kegiatan bersifat hiburan, ada juga kegiatan penyerahan hadiah untuk pemenang perlombaan. Salah satunya adalah lomba bola voli antar instansi.
Lomba ini diinisiasi oleh Satrol Lantamal VIII Manado dan disupport Kejari Bitung serta PT Pelindo Regional IV. Dan setelah pelaksanaan selama 15 hari, lomba tersebut menghasilkan pemenang yang terdiri dari Kodim 1310/Bitung sebagai juara 1, PT Pertamina sebagai juara 2, Lantamal VIII Manado sebagai juara 3, dan Pemkot Bitung sebagai juara 4. Pemenang lomba ini selanjutnya memperoleh Piala Dansatrol atau Dansatrol Cup.
“Lomba bola voli ini kita adakan untuk memeriahkan Festival Ramadan. Selain itu tujuannya juga untuk mempererat tali silaturahmi antar instansi dan Forkopimda di Kota Bitung, sekaligus diharapkan kedepan bisa terus dilaksanakan,” ujar Komandan Satrol Lantamal VIII Manado Kolonel Laut (P) Shodikin.(bds)
