megamanado.com, Mitra — Desa Ratatotok Kecamatan Minahasa Tenggara (Mitra) mencekam, ini merupakan buntut tewasnya seorang warga desa Basaan bernama Fedro Tangkokow Tilaar (Edo) yang diduga ditembak oleh anggota Brimob dari Batalion C Pelopor.
Berdasarkan penelusuran media ini, Kronologi Tewasnya Edo berawal dari adanya aktivitas sejumlah warga yang tergabung dalam Tombas (Tombatu-Basaan) berjumlah kurang lebih puluhan orang memasuki area Pertambangan Tanpa Izin (PETI) yang disebut-sebut milik seorang investor asing berinisial SYH alias You Ho di Perkebunam Alason dengan maksud mengambil karbon.
Mereka kemudian dihadang sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap yang diduga disewa oleh Warga Negara Asing (WNA) berinisial SYH alias You Ho untuk pengamanan, selanjutnya terjadi penembakan sehingga nyawa Edo melayang diterjang peluru tajam dibagian kepala.
Kejadian tersebut memantik kemarahan warga yang langsung berbondong-bondong menggunakan bebagai senjata tajam mendatangi Ruko yang selama ini disewa You Ho di Desa Ratatotok.
Dalam unggahan di berbagai sosial media, terdapat video adanya pembakaran sejumlah kendaraan diduga milik You Ho dilokasi tambang di perkebunan Alason.
Komandan Satuan Brimob Sulut Kombes Pol Agung Anggoro saat di konfirmasi media ini via whatsApp mengatakan
“Bahwa untuk hari ini Propam Polda Sulut masih sementara melakukan penyelidikan, bila sudah ada perkembangan nanti kami sampaikan lagi “, tulis Anggoro, Senin (10/3/25) .
Dari informasi terpercaya di Lapangan mengatakan saat ini keadaan masih begitu mencekam di seputaran wilayah Ratatotok, ratusan warga menuntut penyelidikan pelaku penembakan yang memakan 4 korban, dimana dari korban-korban itu satu yang meninggal dunia, dua diantaranya mengalami luka di bagian paha dan satunya lagi cedera akibat terjatuh.
(Irv)