Manado, megamanado-Ahndy Alatas mendadak jadi perbincangan nitizen. Pria gaul asal Manado itu ‘terhakimi’ postingan viral di media sosial atau medsos. Ia disebut tidak takut aparat.
“Postingan itu menyebut saya tidak takut anggota TNI atau Polri. Padahal saya tidak pernah buang kata begitu. Saya merasa rugikan,” kata Andy saat ditemui wartawan di Manado, Jumat (7/2/2025) sore.
Pria yang akrab disapa Andy Monyet itu kemudian menceritakan kronologi kejadian. “Kalau tidak salah kejadiannya di pertengahan Desember 2024, sebelum tanggal 15,” ujarnya.
Ketika itu dia sidang melintas dan melihat ada kerumunan. Andy ikut merapat. Ternyata sedang terjadi adu argumen antara pemilik kendaraan dengan debt collector.
Andy ingin memediasi agar tidak terjadi keributan di area kerumunan. Niatnya baik. “Tapi baru mau tanya ada apa, salah teman dari pemilik kendaraan langsung ambil handphone. Dia bilang mau video. Oh saya jawab video dan foto jo. Saya tidak takut karena merasa tidak salah,” Andy berkisah.
Tak lama setelah itu personil Polda Sulut turun tangan. Dua pihak coba dipertemukan di salah satu post Kawasan Megamas. “Saya tidak ikut karena bukan bagian dari dua kelompok tersebut. Saya juga langsung ke tempat kerja,” ucapnya.
Andy tidak mengerti kejadian di tahun 2024 kemudian diviralkan lagi. “Mungkin dia tidak senang karena saya bilang video jo,” katanya.
Andy juga mengungkap fakta kalau yang membawa kendaraan itu adalah laki-laki. “Di postingan disebut Ibu Persit, jadi tidak sesuai fakta karena yang mengantar kendaraan adalah laki-laki,” ujarnya.
Melalui klarifikasi yang disampaikannya, Andy berharap nitizen Sulut bisa memahami kejadian yang sebenarnya. “Terima kasih sahabat pers atas kerja samanya juga,” kata Andy lagi. (*/amg/ben)
