Tomohon, Megamanad0- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tomohon benar-benar berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Begitu menerima keluhan atau aduan ketidaklancaran distribusi air bersih, institusi yang dikomandani Adrian Boy Ngenget ini langsung menyikapi.
Seperti kejadian baru-baru ini di daerah Paslaten, Kecamatan Tomohon Tengah. Pelanggan mengeluh kesulitan mendapatkan air bersih. Quick response atau respon cepat dilakoni petugas lapangan PDAM. Ditelusuri, ternyata jaringan pipa mengalami kerusakan.
“Kami menemukan kerusakan pada RVR (Reduced Voltage Regulator) berukuran 4 inci di wilayah tersebut. Perbaikan langsung kami lakukan,” tutur Direktur PDAM Kota Tomohon Adrian Boy Ngenget, Selasa (28/01/2025).
Selama proses perbaikan, distribusi air ke pelanggan di Kelurahan Paslaten 1, Kelurahan Paslaten 2 (Tomohon Tengah) dan sebagian Walian (Tomohon Selatan) terganggu. Sekira 3 jam perbaikan dilakukan, distribusi air akhirnya normal kembali.
Menurutnya, sudah menjadi tekad PDAM Tomohon untuk menyelesaikan masalah secara cepat dan efisien. Ini sesuai visi PDAM Kota Tomohon untuk menghadirkan layanan air bersih yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan.
“Kami ini kan perusahaan di bidang jasa. Jadi kalau ada keluhan dari masyarakat harus secepat mungkin ditangani, karena kalau lamban penanganannya maka aktivitas keseharian masyarakat terhambat,” jelas Boy, panggilan akrabnya.
Lebih lanjut dia mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan jika terdapat gangguan distribusi air di daerah masing-masing melalui kanal aduan resmi PDAM. “Entah hari kerja atau hari libur, langsung lapor jika distribusi air bermasalah,” kunci Boy.
Atas tindakan gerak cepat dari PDAM Kota Tomohon ini, masyarakat mengapresiasi kinerja PDAM Kota Tomohon dibawah kepemimpinan Direktur Adrian Ngenget. “Kami acungi jempol buat kinerja PDAM Kota Tomohon dibawah kepemimpinan pak Boy (Adrian Ngenget), setiap ganguan jaringan langsung diatas tanpa mengenal waktu. sekalipun hari libur mereka tetap bekerja menuntaskan masalah.” Ujar bapak Frangky Rawung, warga Kelurahan Paslaten Dua.
(fjt)