MANADO,megamanado – Pembinaan di tafsiran adalah proses untuk memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah secara benar, sehingga nilai-nilai tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pembinaan di tafsiran dapat dilakukan dengan berbagai metode, seperti ceramah dan dialog interaktif.
Adapun saat ini Kepala SD Muhammadiyah 03 Manado Kartin Jhony SPd
memberikan tafsiran kepada seluruh siswa. Menariknya, penguatan moderasi juga diberikan kepada siswa.
Tujuannya untuk menciptakan kehidupan beragama dan bernegara yang harmonis, damai, dan toleran. Penguatan ini dilakukan untuk mengatasi perbedaan tafsir keagamaan yang dapat menimbulkan konflik.
“Meningkatkan pendidikan agama, Mengembangkan program edukasi yang mengajarkan nilai-nilai moderat, mendorong kerja sama antar agama, melakukan pelatihan moderasi beragama bagi penyuluh agama, membentuk kader moderasi beragama. Itulah salah satu yang diajarkan kepada siswa,” terangnya.
Dia menilai, moderasi beragama merupakan sikap yang mencoba menjadi penengah, memberikan solusi, dan jalan tengah di antara dua titik ekstrem. Tujuannya agar tidak ada lagi hal-hal negatif yang mengatasnamakan agama. (cie)