MANADO,megamanado – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara resmi memulai program makan bergizi gratis (MBG) di 26 provinsi pada Senin, 6 Januari 2025. Badan Gizi Nasional (BGN) menyatakan para siswa sekolah menjadi prioritas pertama pemberian MBG pada Januari 2025.
Ada sekitar 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG yang beroperasi untuk menyediakan makanan bergizi buat anak-anak sekolah dan ibu hamil dalam program unggulan Presiden Prabowo itu.
Pelaksanaan program yang menelan anggaran Rp 71 triliun hingga Juni 2025 itu mendapat perhatian dari berbagai kalangan, termasuk dari Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba. Sementara itu Kepala SMP Hang Tuah Manado, Agustina Abdurahman SPd, menjelaskan sebanyak 210 siswa di sekolah terdata untuk program ini.
“Sebanyak.. terdata untuk program ini dan harapannya akan segera terealisasi karena sejumlah sekolah menurut info sudah mendapatkan sentuhan program ini,” katanya Rabu (15/01).
Diurainya juga, program ini merupakan bagian dari pelayanan IFSR (Indonesia Food Security Review) dan bekerja sama dengan pihak United Nation World Food Programme dan menjadi bagian dari School Meals Coalition yang diselenggarakan dengan tujuan untuk mengatasi masalah kelaparan, kurang gizi, dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dalam program ini, makanan yang disediakan mengikuti standar gizi yang ditetapkan, termasuk kebutuhan akan protein, vitamin, mineral, dan energi yang mencukupi. Program Makan Bergizi Gratis Indonesia ditujukan untuk pelajar di sekolah-sekolah atau anak-anak dalam komunitas yang mungkin tidak memiliki akses yang memadai terhadap makanan bergizi.
“Dengan menyediakan makanan yang sehat dan bergizi secara gratis, program ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kelompok yang dilayani, serta membantu menciptakan kondisi yang lebih baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujarnya. (cie)