Bitung, megamanado– Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung nomor urut 1, Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian (GM-Win), sukses menghadirkan puluhan ribu massa dalam kampanye akbar di Stadion Duasudara Manembo-nembo. Meski begitu, duet politisi muda ini tak mau jemawa dan meminta pendukungnya tetap fokus.
Kampanye akbar GM-Win berlangsung Jumat (22/11/2024) siang selepas umat Muslim menjalankan sholat. Kampanye tersebut mengusung tema Pesta Rakyat B1tung Bersatu. Puluhan ribu pendukung yang datang dari berbagai wilayah di Bitung tumpah ruah di lokasi kampanye.
Tanda-tanda massa akan membludak sudah terlihat sejak awal. Rombongan pendukung yang datang menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat tampak mengular di sejumlah ruas jalan. Konvoi panjang menuju lokasi kampanye pun tak terelakan. Buntutnya, 20an ribu kotak makanan yang disiapkan penyelenggara ludes tak bersisa.
Meski mengusung tema pesta rakyat, kampanye akbar GM-Win turut diwarnai momen menyentuh hati. Momen ini terjadi ketika calon Walikota Geraldi Mantiri berorasi. Ia tak bisa melanjutkan kata-kata ketika membahas serangan verbal terhadapnya sebagai anak koruptor. Geraldi tampak terdiam sambil menahan emosi yang dipendamnya.
Suasana makin menyentuh ketika Eno D’Linggars naik ke panggung untuk menyanyikan lagu ‘Satu Tujuan’. Sontak saja, lagu balada tersebut sukses membuat seisi stadion larut dalam suasana haru. Pendukung ikut merasakan apa yang dialami Geraldi dan Erwin selama menjalani masa kampanye Pilkada Bitung ini. Teriakan-teriakan ‘semangat Raldi’, ‘kase kuat Raldi’ menggema dari para pendukung.
Ditemui usai pelaksanaan kampanye, baik Geraldi maupun Erwin menyampaikan terima kasihnya kepada pendukung. Keduanya memberikan apresiasi tinggi atas jiwa militan yang mereka mereka. Geraldi-Erwin mengganggap kehadiran para pendukung menjadi bukti nyata kecintaan mereka terhadap pasangan calon.
Kendati begitu, tingginya antusiasme pendukung untuk memenangkan GM-Win diminta terus terjaga. Membanjirnya massa di kampanye akbar dianggap bukan patokan bahwa kemenangan bisa diklaim. Geraldi berharap para pendukung terus fokus dan jangan terlena dengan situasi yang ada sekarang.
“Perjuangan belum berakhir. Perjuangan kita masih berlanjut sampai tanggal 27 November nanti di TPS. Jadi kami berharap pendukung jangan lengah dan terjebak pada euforia kampanye akbar, melainkan terus bekerja sampai kemenangan itu bisa dipastikan,” tukas Geraldi.
Pun demikian setelah pemungutan suara. Geraldi meminta pendukungnya untuk tetap berkonsentrasi mengawal hasil Pilkada apapun yang terjadi. Geraldi mengingatkan mereka bahwa potensi kecurangan bisa terjadi sehingga harus diantisipasi sejak awal.
“Jadi memasuki masa tenang nanti pendukung kami harapkan tetap solid dan berjaga-jaga. Begitu juga setelah pencoblosan, jangan ada yang lengah dan terus kawal proses Pilkada ini agar berakhir sesuai harapan,” pintanya.
Terpisah, Erwin juga menyampaikan terima kasih ke pihak eksternal yang sudah berkontribusi positif terhadap pelaksanaan Pilkada ini. Pihak dimaksud adalah tokoh agama dan tokoh masyarakat, KPU dan Bawaslu, serta jajaran TNI/Polri dan Pemkot Bitung. Meski ada riak-riak sempat yang mencuat, Erwin menilai peran pihak-pihak dimaksud demi suksesnya Pilkada harus diapresiasi.
“Kami juga ingin berterima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI/Polri, Pemkot Bitung dan para tokoh agama serta tokoh masyarakat. Baik dalam peran masing-masing selama mengawal pelaksanaan Pilkada, maupun bantuan atau support kepada kami sebagai pasangan calon, kami sangat mengapresiasinya,” ujar yang bersangkutan.
Terkait hasil akhir Pikada, Geraldi dan Erwin punya optimisme bisa memenangkan kontestasi itu. Optimisme ini bukan tanpa alasan, melainkan didasari pada fakta yang dirangkum selama tahapan kampanye. Keduanya yakin mayoritas warga Bitung akan menjatuhkan pilihan kepada mereka, sepanjang direstui oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.(bds)