Manado, megamanado– Semangat memenangkan Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw atau E2L-HJP di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut 2024 terasa di semua wilayah. Di Manado, ribuan warga yang menghadiri pengukuhan Tim Kampanye Daerah (TKD), saksi dan satgas di kawasan Malalayang, Senin (11/11/2024) beryel-yel E2L Gubernur, HJP Wakil Gubernur dan E2L-HJP menang, menang dengan kompak dan penuh semangat. Manado Bergemuruh,
Mereka melafalkan yel-yel itu secara teratur dan berulang-ulang, terutama saat E2L dan HJP memasuki bangsal tempat acara. Kreasi pelawak kondang Sulut, Ramli Hiola atau Amoy membuat suasana makin seru.
“E2L,” teriak Amoy. “Gubernur,” jawab massa dengan suara lantang seraya mengepalkan tangan. “HJP,” kata Amoy. “Wakil Gubernur,” sahut massa. “E2L-HJP,” ucap Amoy. “Menang, menang,” koar massa.
Amoy terus berkreasi. Ribuan pendukung makin bersemangat. “Kepala suku,” katanya. “Huhuhuhuy,” sahut tim sembari berdiri dengan tangan seperti gelombang. Gelombang yang menandakan kecintaan yang besar untuk E2L-HJP.
Dashatnya dukungan masyarakat melahirkan optimisme pasangan nomor urut 2 ini akan menguasai ibu kota Provinsi Sulut. Sekretaris Dewan Pembina TKD Manado, Royke Anter yakin bisa mempertahankan keunggulan survei E2L-HJP sampai hari pencoblosan dan E2L-HJP keluar sebagai pemenang.
“Ada sahabat saya juga Bang Ai Mangindaan. Tim saya dan Bang Ai siap bekerja keras untuk kemenangan E2L-HJP,” kata Anter saat didapuk membawa ucapan selamat datang.
Selain keduanya, ada pula Mor Bastian, mantan Sekprov Sulut Robby Mamuaya, mantan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI (Purn) Wanti Waraney Franky Mamahit dan E2L-HJP sendiri. Semua figur tersebut menurut Ketua Fraksi Demokrat Deprov Sulut itu menetap di Manado.
“Survei calon kita sudah di atas 50 persen. Manado siap mempertahankan keunggulan tersebut. Kita target 200 ribu suara dari Manado untuk E2L-HJP,” ujar Anter.
Keyakinan mempertahankan keunggulan juga disampaikan HJP. Dukungan masyarakat yang tulus membuat pria asal Langowan ini yakin bisa mempertahankan keunggulan tersebut.
“Survei terbaru akan segera diumumkan. Tapi bocorannya, elektabitas E2L-HJP mendekat 60 persen. Semua itu karena dukungan yang tulus dari tim, relawan, saksi, satgas dan masyarakat Sulut,” kata HJP.
Sementara Ketua Dewan Penasehat, Wanti Mamahit mengajak semua tim, relawan, saksi, dan satgas untuk berani memperjuangkan kebenaran dan berani melawan intimidasi. “Jangan takut, suara rakyat tidak bisa diintimidasi. Mayoritas masyarakat mendukung E2L-HJP. Dan saya tergerak hati berjuang bersama saudara-saudara bersama demi Sulut yang lebih baik,” ucap jenderal asal Remboken, Minahasa ini.
E2L dalam orasi politiknya menyampaikan rasa haru atas dukungan masyarakat yang luar biasa. “Terima kasih semua, ngoni pe dukungan dan doa bekeng kita dan Hanny kuat,” ujarnya.
Ketua DPD Demokrat Sulut ini mengatakan bisa sampai di titik seperti sekarang karena dukungan tulus masyarakat. Ia berkisah sempat ingin membuat siaran langsung untuk menyampaikan ke publik kalau dirinya sulit maju Pilgub Sulut. Ketika itu sejumlah partai sudah menarik dukungan dan hanya tersisa Partai Demokrat.
“Baru mau siaran langsung, keluar keputusan terbaru MK yang melonggarkan persyaratan. Semua itu karena doa dan dukungan masyarakat Sulut. Saat jalan sudah seperti tertutup, Tuhan membuka jalan,” kata ayah dari srikandi DPR RI, peraih suara terbanyak Dapil Sulut, Hillary Brgitta Lasut (HBL) ini.
Kisah E2L yang nyaris gagal maju Pilgub Sulut membuat sebagian warga menitikkan air mata. “Torang ada deng Pak Elly dan Pak Hanny. Torang mo kawal terus. Tuhan pasti buka jalan. So Pak Elly dan Pak Hanny pe horas ini,” kata Imelda Pomantouw asal Malalayang.
Selanjutnya E2L menyampaikan berbagai program yang akan dibuatnya jika dan Hanny mendapat amanah dari rakyat Sulut. Ia berbicara tentang bonus demografi, tentang pengentasan kemiskinan dan penanggulangan angka pengangguran yang cukup tinggi, termasuk di Manado.
“Angkatan kerja yang tinggi, tapi kesempatan atau peluang kerja sedikit. Ini perlu dipikirkan,” ucapnya.
Salah satu cara untuk mengatasi itu adalah mengirim tenaga kerja Sulut yang siap pakai ke Jepang, Korea dan negara penempatan yang tidak bermasalah atau yang menerima pekerja Indonesia dengan baik. “Mengirim tenaga siap pakai ke luar negeri butuh biaya sekitar Rp30-60 juta. Nanti semua biaya ditanggung pemerintah,” E2L memaparkan.
Ia juga akan terus meneruskan program beasiswa bagi pelajar berprestasi dari keluarga kurang mampu. Bagi E2L, pendidikan merupakan tiang utama dalam mencerdaskan bangsa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Di bidang kesehatan, E2L -HJP ingin menghadirkan layanan terbaik dan mudah diakses masyarakat. Salah satu yang ingin ia wujudkan adalah pusat penanganan penyakit kanker di Sulut.
“Di Sulut ini banyak kasian tuh keluarga-keluarga yang terkena cancer, tapi karena biaya yang mahal, tidak tertolong. Kita mau menghadirkan layanan diagnostik, perawatan, dan rehabilitasi yang lebih baik tanpa harus bepergian jauh,” ujarnya.
E2L-HJP ingin memacu semua sektor untuk memacu pertumbuhan ekonomi dengan baik. Pajak yang terlalu tinggi juga ikut menjadi perhatiannya. Ia dan Hanny siap memberi yang terbaik untuk kemajuan Sulut.
Setelah menyampaikan serangkaian programnya, E2L kemudian melantik TKD Manado, saksi dan satgas. Di dewan penasehat TKD Manado ada nama Mayjen TNI (Purn) Wanti Waraney Franky Mamahit dan Lock Kojongan. Kemudian dewan pembina adalah Noortje Van Bone dan Royke Anter.
Di struktur kepengurusan harian, trio Roy Massie, Gerald Taroreh dan Grace Terok melibatkan tokoh-tokoh penting. Mereka antara lain Cicilia Longdong, Lily Walandha, Deasy Lumowa dan William Billy Kaeng. Empat legislator Manado itu masuk di jajaran wakil ketua.
Ada pula ada mantan-mantan pejabat Pemkot Manado, eks kepala lingkungan atau pala, para aktivis dan sosok berpengaruh dari kalangan pemuda.
“Nama-nama yang masuk dalam tim merupakan orang pilihan. Terima kasih mau memberi diri untuk Sulut yang lebih hebat, lebih maju. Bersama E2L-HJP kita sambut kemenangan dengan riang-gembira,” ujar Ketua Harian DPC Demokrat Manado, Didi Sjafii.
Pelantikan saksi, satgas dan TKD Manado ini diawali dengan doa dan lagu Opo Wananatas. Selanjutnya HJP menyerahkan pataka organisasi dan dokumen saksi dari Ketua TKD Sulut Mor Dominus Bastian ke Ketua TKD Manado Royke Massie.
“Setelah pelantikan ini, kami akan terus melanjutkan kerja nyata menggalang dukungan buat E2L-HJP. Antusias warga Manado begitu tinggi untuk memilih dan memenangkan keduanya,” ucap Roy Massie.
Ketua TKD Sulut Mor Bastian dan Ketua Dewan Pakar Robby Mamuaya mengajak semua tim, saksi, satgas dan relawan untuk menjaga kebersamaan dan memelihara semangat mempertahankan keunggulan. “Tanggal 27 November hari yang menentukan. Jadi jangan lupa coblos nomor urut 2 supaya pada 7 Februari nanti, perkenan Tuhan kita bisa menyaksikan E2L-HJP dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut,” ujar Robby Mamuaya.
Turut hadir menyertai E2L-HJP pada pelantikan TKD Manado adalah Ai Mangindaan, Pdt Ricky Tafuama, Ferry Keintjem, Stendy Rondonuwu, Melly Karundeng, Febro Takaendengan, Lucky Sanger, Stenly Sumampouw, Rivai Rompas, pimpinan partai pengusung dan pimpinan relawan pemenangan.(*/ben)