Manado, megamanado-Tensi politik di Sulawesi Utara (Sulut) jelang hari pencoblosan makin tinggi. Keluhan sejumlah kepala desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di berbagai wilayah soal adanya intimidasi untuk mengalihkan dukungan ke figur tertentu ikut menjadi perbincangan hangat masyarakat.
Kondisi ini menjadi perhatian tersendiri Mayjen TNi (Purn) Wanti Waraney Franky Mamahit dan dan Brigjen Pol (Purn) Drs Victor Joubert Lasut MM. Duo jenderal di jajaran penasehat Tim Kampanye Daerah (TKD) Paslon Gubernur-Wakil Gubernur Sulut, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw atau E2L-HJP menyebut kedaulatan tertinggi dalam demokrasi ada di tangan rakyat.
“Rakyat yang berdaulat, jadi semangat jangan kendor. Pilihan itu hak masing-masing,” imbuh Wanti.
Mantan Pangdam XIII/Merdeka ini mengajak semua relawan, tim dan pendukung untuk selalu bergandengan tangan. Persatuan yang kokoh menurut dia sulit dirontokkan.
“Ayo kita berdiri dan gemakan torang pertarung,” kata Jenderal Wanti Mamahit di hadapan pimpinan relawan pemenangan E2L-HJP yang menyambangi kediaman Elly Lasut, Jumat (8/11/2024).
“Torang petarung, torang petarung, torang menang,” balas ratusan koordinator relawan dengan berapi-api. Yey-yel itu menggema berulang-ulang.
Wanti berupaya menyuntik semangat relawan untuk tetap teguh menyuarakan kebenaran dan mendukung serta memilih calon berdasarkan hati nurani. Konsistensi menyuarakan kebenaran dan keteguhan hati menetapkan pilihan menurut dia merupakan cara paling tepat menghadapi intimidasi.
“Suarakan kebenaran, ikut kata hatimu. Di ajang Pemilu itu rakyat yang berdaulat. Suara rakyat tidak boleh diintervensi,” ujar Wanti.
Jenderal asal Remboken, Minahasa ini tergerak hati untuk bersama relawan E2L-HJP karena tak ingin mengecewakan masyarakat yang menginginkan pasangan nomor urut 2 sebagai pemenang Pilgub Sulut. “Mayoritas masyarakat Sulut sesuai survei sejumlah lembaga terpercaya itu mendukung dan memilih E2L-HJP. Saya juga,” ucapnya
Wanti mengaku sudah menyampaikan soal kondisi ril di lapangan ke E2L-HJP. Ia sendiri tak punya kepentingan apa-apa, hanya ingin Slut lebih maju.
“Saya hanya titip pesan kalau nanti terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut layani masyarakat dengan baik, luruskan yang bengko, berbuat yang terbaik untuk Sulut. Dan saya percaya E2L-HJP bisa menjaga amanah dengan baik,” ujarnya.
Ajakan untuk menyuarakan kebenaran dan memilih sesuai hati nurani juga disampaikan Victor Lasut “Rakyat yang berdaulat, jadi semangat yang kendor. Kedaulatan itu tak bisa diintervensi dan diintimidasi. Jika ada yang datang mendatangi saudara-saudara dan bertanya mendukung siapa, jawab saja itu rahasia. Kerahasiaan itu dijamin secara aturan,” Victor memaparkan.
Jenderal asal Tomohon ini gembira karena semua relawan, tim dan pendukung E2L-HJP memberi dukungan tanpa paksaan. “Dukungan yang tulus ini tak akan sia-sia. Survei calon kita E2L-HJP selalu di atas 50 persen,” ucapnya.
Seperti relawan lain, Jeffrey juga rela mengeluarkan kocek pribadi dan meluangkan waktu mensosialisasikan program-program pro rakyat E2L-HJP. “Saya juga pesan ribuan kaos untuk tim dan relawan E2L-HJP dengan biaya sendiri. Semua yang hadir mau kerja, berkeringat untuk memenangkan figur terbaik,” ujar Jeffrey.
Diketahui, dua jenderal pensiunan ini merupakan pendukung setia Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keduanya membentuk relawan pemenangan untuk Prabowo-Gibran.
“Di Pilpres 2024 rumah Jenderal Wanti Mamahit jadi rumah pemenangan Prabowo-Gibran. Di Pilgub Sulut 2024, kediamannya juga jadi rumah pemenangan E2L-HJP. Dukungan Jenderal Wanti Mamahit dan Jenderal Jefrey Lasut selalu selaras dengan keinginan mayoritas warga Sulut,” kata Franky Barents, Ketua Dewan Presidium Relawan E2L-HJP.
Selain Wanti Mamahit dan Victor Lasut, jenderal purnawirawan lainnya yang aktif mensosialisasikan E2L-HJP adalah Brigadir Jenderal TNI (Purn) Ad Almost Beard Maliogha. Jenderal asal Nusa Utara ini pernah menjabat Dandrem 131/Santiago dan KASDAM XIII/Merdeka.
Bahkan mantan Gubernur Sulut yang mempopulerkan semboyan torang samua basudara, Letjen TNI (Purn) E.E Mangindaan juga ada di barisan pemenangan E2L-HJP. “Saya tidak ke mana-mana, saya bersama E2L-HJP. Maknai pesta demokrasi dengan riang-gembira, pilih sesuai hati nurani,” imbuh mantan Wakil Ketua MPR RI dan mantan Menteri Perhubungan itu.
Dukungan para jenderal purnawirawan ini tak hanya melecut semangat ribuan relawan, tapi juga memberi spirit bagi E2L-HJP. “Kehadiran mereka adalah bentuk keprihatinan terhadap potensi kecurangan dan intimidasi di Pilkada. Terima kasih para jenderal purnawirawan yang mau bersama relawan E2L-HJP. Kami ingin menghadirkan Pilkada yang bersih dan transparan,” ujar E2L.
Sejumlah pimpinan presidium seperti Harley Mangondaan, Franky Barents, Clara Margaretha, Recky Pontoh, Nico Rumagit, Melly Karundeng, Laurens Tirajoh, Amoy, dan lainnya optimistis semangat yang ditularkan para jenderal purnawirawan akan membuat E2L-HJP memenangkan Pilgub Sulut. “Survei saat ini sudah di atas 50 persen. Mari pertahankan keunggulan ini dengan terus mensosialiasikan program pro rakyat E2L-HJP. Tentu juga sambil memohon penyertaan Tuhan karena semua yang terjadi atas kehendakNYA,” ucap Franky Barents. (*/ben)