MegaManado, SITARO — Dukungan DPD Partai Nasdem Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro) kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Yulius Selvanus-Johanes Victor Mailangkay (YSK-VICTORY), menuai tanda tanya dari sejumlah pendukung dan simpatisan partai.
Pasalnya, hingga kini tidak ada penyampaian secara resmi kepada para pengurus kecamatan, kelurahan dan desa, perihal siapa yang akan dimenangkan di Pilkada nanti.
“Kami tidak pernah diundang untuk sosialisasi siapa calon (kepala daerah) yang akan dimenangkan oleh Partai Nasdem di Kabupaten Sitaro,” beber salah satu kader yang meminta namanya tak dipublis, Minggu (10/11/2024).
Dikatakannya lagi, yang terjadi hari ini adalah para pengurus desa dan kelurahan hanya ikut-ikutan saja dengan para pendukung dan simpatisan partai lain pada sejumlah kegiatan kampanye Paslon.
Di samping itu, ia juga mengaku hampir tak pernah mengetahui bagaimana sikap politik Ketua DPD Nasdem Sitaro, Sumitro Jacobus.
“Jangankan undang rapat, pada beberapa kesempatan kampanye pun beliau nyaris tidak pernah hadir. Itulah sebabnya muncul tanda tanya apakah benar Nasdem Sitaro mendukung YSK-VICTORY. Karena sampai saat ini tidak ada instruksi resmi,” urainya.
Akan hal ini, pihaknya meminta DPW Nasdem Sulut memberi atensi kepada DPD Nasdem Sitaro, agar dukungan pendukung dan simpatisan jadi lebih jelas dan terarah.
“Hari H (Pilkada) pertarungan sudah sangat dekat, jangan sampai sikap politik yang terkesan setengah hati ini justru berimbas pada dukungan kepada YSK-VICTORY di Kabupaten Sitaro jadi tidak maksimal di Kabupaten Sitaro,” sebutnya.
Lebih jauh ia mengaju justru heran dengan ketua partai lain yang getol mendukung serta menyuarakan Paslon nomor urut 1, YSK-VICTORY di setiap kampanye.
“Kalau bicara tentang dukungan partai Gerindra tentu sudah tidak diragukan lagi sampai saat ini. Justru Golkar yang hanya sebagai partai pendukung tapi mereka sangat all out di lapangan. Bahkan, tak pernah alpa di setiap kampanye. Namun, yang aneh adalah Nasdem yang adalah pengusung di mana papan duanya adalah Ketua Nasdem Sulut, justru Ketua DPD-nya (Sumitro Jacobus) terkesan setengah hati memberi dukungan,” ungkapnya.
Kondisi ini, sambung dia, harusnya jadi catatan khusus bagi DPW Nasdem Sulut guna menjaga eksistensi partai dengan jargon restorasi ini di negeri 47 pulau.
“Kalau ketua DPD-nya seperti itu, saya yakin sulit bagi Nasdem untuk berkembang di Sitaro. Bahkan bukan tidak mungkin justru akan semakin tergerus,” kuncinya. (**)