Minahasa, megamanado-Penguatan demokrasi Jaminan kebebasan terhadap umat beragama menjadi salah satu topik yang dibahas dalam debat kedua Pilgub Sulut di gedung Wale Ne Tou Tondano, Minahasa, Rabu (23/10/2024). Pasangan nomor urut 2 Elly Engelbert Lasut dan Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) memastikan dua hal ini akan menjadi perhatian keduanya jika menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut.
“Penguatan demokrasi itu melalui pemerintahan yang bersih dan transparan serta pelibatan semua unsur,” ujar E2L.
Dalam konteks penguatan demokrasi dan kebebasan umat beragama, ayah dari anggota DPR RI dari Dapil Sulut, Hillary Brigitta Lasut (HBL) itu menekakan pentingnya keteladan pemimpin.
“Pemimpin tidak boleh membeda-bedakan warga. Pemimpin harus berdiri di atas semua golongan dan memberi jaminan beragama kepada semua warga,” ucapnya.
Pemimpin dengan hati yang bersih dan tulus akan memberi menurut dia kenyamanan semua kalangan. Ia mengingatkan semua elemen untuk tidak mengungkit sara yang bisa membawa perpecahan.
E2L kemudian menyampaikan pesan Presiden Prabowo Subianto untuk saling menghargai dan saling respek satu sama lain. “Pak Prabowo Subianto bilang jangan sara. Mari torang baku-baku bae dan baku-baku sayang,” katanya. (*/adm)
