CEK FAKTA: Jumlah Pelaku UMKM Menurut Data Valid Diskop-UKM Bitung, Ini Hasilnya…

Sekretaris Diskop-UKM Bitung Jemmy Gerung.(ist)

Bitung, megamanado- Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop-UKM) Bitung angkat suara terkait jumlah pelaku UMKM di daerah ini. Data terakhir menyebut jumlahnya ada kurang lebih 6 ribuan.

Read More

 

“Data terakhir kita ada 6 ribuan pelaku UMKM di Bitung,” ujar Jemmy Gerung selaku Sekretaris Diskop-UKM Bitung, Selasa (8/10/2024) pagi.

 

Jemmy lalu menerangkan ihwal munculnya angka tersebut. Dia bilang, jumlah 6 ribuan pelaku UMKM didapat setelah Pemkot Bitung melakukan validasi data sejak 2022 lalu.

 

“Tahun 2022 lalu Pak Walikota menginisiasi program UMKM Ketuk Pintu. Selain untuk pengembangan, tujuan program ini adalah memverifikasi dan memvalidasi data jumlah pelaku UMKM. Nah, dari situlah didapat angka 6 ribuan pelaku UMKM,” terangnya.

 

Program UMKM Ketuk Pintu lanjut Jemmy, diluncurkan Pemkot Bitung guna mendukung program Presiden Joko Widodo terkait pemberian bantuan bagi pelaku UMKM. Program tersebut adalah Bantuan Produktif Usaha Mikro atau BPUM, yang digulirkan pada 2020 hingga 2021 lalu.

 

“Waktu itu kan lagi pandemi Covid-19. Pak Presiden menghadirkan program BPUM untuk membantu pelaku UMKM yang terdampak pandemi. Bantuannya dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 1,2 juta per pelaku UMKM,” ungkapnya.

 

Nah, angka 32 ribu pelaku UMKM di Bitung muncul pada saat itu. Jumlah tersebut didapat setelah Diskop-UKM Bitung melakukan pendataan hanya dengan meminta KTP.

 

“Data ini didapat awal 2021 lalu. Waktu itu karena keperluan program BPUM yang mendesak, maka Kementerian Koperasi meminta kami di daerah untuk melakukan pendataan dengan cepat. Kami memenuhi permintaan itu dan melakukan pendataan hanya dengan meminta KTP kepada masyarakat,” tandasnya.

 

Jemmy mengakui data 32 ribu pelaku UMKM di Bitung memang benar ada. Namun belakangan setelah diverifikasi lewat program UMKM Ketuk Pintu, jumlah itu jauh menyusut menjadi 6 ribuan saja.

 

“Jadi bisa dikatakan kedua data itu ada. Tapi memang yang 32 ribu itu sudah diverifikasi sehingga tersisa 6 ribuan saja. Dan 6 ribuan inilah data terakhir yang valid dan masih aktif,” tukasnya.

 

Sebelumnya, pada Debat Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung yang dilaksanakan KPU, materi perihal jumlah pelaku UMKM ini sempat terangkat. Waktu itu calon Walikota yang juga Wakil Walikota non aktif, Hengky Honandar, mengaku tidak tahu jumlah pelaku UMKM dan bertanya ke Geraldi Mantiri, calon Walikota kompetitornya.

 

Berikut kutipan tanya-jawab Hengky dan Geraldi saat debat berlangsung Minggu (6/10/2024) malam:

 

Hengky Honandar: Memang benar Kota Bitung dikelilingi banyak UMKM, tapi pada dasarnya kami juga belum tahu sisa berapa banyak UMKM yang tertinggal di Kota Bitung, yang masih beroperasi. Ya, jadi pada prinsipnya dalam hal pengembangan UMKM, berarti ada peran pemerintah. Sekarang persoalannya, bagaimana kita memperkuat untuk pengembangan UMKM di Kota Bitung, yaitu misalnya di bidang bantuan KUR, kemudian tentunya ada pengembangan jaringan bisnis, dan mungkin harus ada beberapa poin lagi yang kemudian kalau anda jadi Walikota, pelatihan dan pendampingan UMKM seperti apa?

 

Geraldi Mantiri: Ya, terima kasih. Kalau Pak Hengky tidak tahu jumlah UMKM yang aktif, menurut data Dinas Koperasi (Bitung) ada 6.000 UMKM yang masih aktif sampai sekarang. Itulah yang dilakukan pemerintahan sebelumnya ketika proses pendataan dilakukan. Maka yang namanya program UMKM Ketuk Pintu, itu ada. Nah, yang kedua yang ingin saya sampaikan dalam konteks pembahasan saat ini, bahwa UMKM, betul, apa yang telah pemerintahan sebelumnya laksanakan, itu harusnya kita inovasikan untuk lebih baik lagi. Sehingga ini tidak serta-merta, dalam konteks ini, tidak serta-merta menghamburkan duit. Nah yang kedua…(terdiam sejenak karena sorakan audiens)…sehingga yang terakhir yang ingin saya dorong adalah e-katalog. Semua UMKM wajib masuk e-katalog untuk supaya pemerintah memberikan trial and error supaya mereka mendapatkan peluang yang sama. Terima kasih.

 

(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *