Geraldi-Erwin dan Hengky-Randito Jalani Debat Pertama Pilkada Bitung, Siapa Unggul?

Suasana Debat Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung yang diselenggarakan KPU Bitung di Grand Kawanua Convention Center.(ist)

Bitung, megamanado– KPU Bitung menggelar Debat Calon Walikota dan Wakil Walikota Bitung untuk Pilkada 2024. Dua pasangan yang jadi peserta Pilkada tampil dalam ajang itu, yakni Geraldi Mantiri-Erwin Wurangian (GM-Win), dan Hengky Honandar-Randito Maringka (HH-RM). Siapa yang unggul?

Read More

 

Debat dilaksanakan Minggu (6/10/2024) malam di Grand Kawanua Convention Center Manado. Dibuka oleh Ketua KPU Bitung Deslie Sumampouw, agenda itu dihadiri Forkopimda Bitung, para panelis, serta pendukung masing-masing pasangan calon yang dibatasi hanya 50 orang.

 

Debat pertama ini mengangkat tema tentang UMKM, ketenagakerjaan, jaminan sosial, budaya, serta pemberdayaan perempuan dan anak. Truly Kerap selaku jurnalis senior di Sulawesi Utara dan juga praktisi kesehatan ditunjuk sebagai moderator.

 

Lazimnya debat pasangan calon dalam kontestasi Pemilu, pasangan GM-Win dan HH-RM diberi kesempatan untuk adu ide, gagasan dan pemikiran. Dua pasangan tersebut diberi ruang untuk menyampaikan visi-misi dan rencana program jika kelak mereka terpilih memimpin Bitung.

 

Terkait pertanyaan siapa yang unggul dalam debat pertama, publik Bitung bisa menilai sesuai performa masing-masing pasangan calon. Penilaian bisa mengacu pada banyak hal, semisal penguasaan materi, kemampuan menjawab pertanyaan, baik yang berasal dari panelis maupun pasangan calon, maupun kemampuan public speaking. Dan tentu saja, hasil penilaian tergantung perspektif masing-masing.

 

Di bawah ini sebagian cuplikan perdebatan pasangan GM-Win dan HH-RM selama jalannya debat. Cuplikan diambil saat sesi tanya-jawab maupun pemberian tanggapan oleh masing-masing pasangan calon.

 

Pertanyaan panelis tentang inovasi program Jaminan Sosial selain yang sudah ada, semisal PKH, jaminan kesehatan dan jaminan kematian

 

Randito Maringka menjawab: Kami akan meningkatkan pelayanan dari pemerintah apabila kami terpilih, ini program yang sudah ada dari pemerintah pusat. Kami akan meningkatkan pelayanan yang berupa BPJS, baik dari pemerintah pusat, kami akan optimalkan. Dan juga terkait bantuan sosial juga, pada masyarakat kota bitung, kami akan memberikan bantuan ketika kami terpilih. Bantuan santunan duka berupa material yang akan kami siapkan, sehingga bukan dalam bentuk dana, tetapi membantu kepada masyarakat sesuai dengan kebutuhan. Baru terkait dengan bantuan dari program kami, yaitu terkait dengan BPJS ketenagakerjaan, itu juga akan kami optimalkan. Dan kesehatan, kami akan tingkatkan ke masyarakat Kota bitung. Terima kasih.

 

Erwin Wurangian menanggapi: Tadi Pak Randito lupa, mungkin agak lupa, bahwa BPJS itu ada dua Pak. BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Dimana BPJS Ketenagakerjaan saat ini pemerintah (Bitung) mendapatkan predikat terbaik, dan kedepan apabila Geraldi-Erwin terpilih sebagai walikota dan wakil walikota, kami akan berusaha seluruh masyarakat Kota Bitung akan mendapatkan layanan BPJS Kesehatan secara gratis hanya dengan menunjukan KTP. Terima kasih.

 

Tanggapan Randito Maringka: Jadi kami memang berpandangan yang sama. Dimana pemerintah (bitung) juga bekerjasama dengan pemerintah pusat, yaitu BPJS, ada BPJS pemerintah (Bitung) yang ditanggung, dan ada juga BPJS yang ditanggung pemerintah pusat. Karena itu kami bertekad dimana pemerintah yang sementara berjalan ini, kami akan optimalkan, agar supaya ada pemerataan dari masyarakat khususnya masyarakat Kota Bitung untuk mendapatkan kesehatan gratis.

 

Pertanyaan panelis tentang program pengembangan UMKM dalam kaitannya dengan mewujudkan Bitung sebagai The Center of UMKM

 

Geraldi Mantiri menjawab: Kata kunci dari visi-misi kami, Geraldi-Erwin, adalah inovasi berkelanjutan. Pemerintahan yang sekarang ini sudah menetapkan pondasi yang bagus ketika membangun Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) dan juga Bitung Creative Center (BCC). Nah, ketika kita bicara ini, inovasi yang kita dorong adalah, pertama pelatihan, pelatihan yang ada di PLUT. Ketika kita akan bina UMKM ini sebagai…(terpotong karena mic mati)…Yang berikutnya yang ingin saya sampaikan, setelah pendampingan di PLUT dan juga pelatihan, maka pemerintah kota (Bitung) wajib melakukan pendampingan untuk yang namanya perbankan. Karena aksesibilitas tentang modal ini menjadi momok bagi pelaku UMKM. Yang selanjutnya, ketika mereka sudah mendapatkan aksesibilitas, maka yang kedua untuk dalam rangka perluasan marketing, yaitu e-commerce. Pelatihan tentang e-commerce ini sangat penting, sehingga…(mic kembali mati lagi)…sehingga yang ingin saya sampaikan dalam kesempatan ini, inilah yang namanya berkelanjutan. Karena apa, pondasi yang telah dilakukan pemerintahan yang sebelumnya dan sementara berjalan ini, tidak sia-sia. Maka kami perlu menurunkan ego supaya apa, ketika pemimpin nanti berganti, tidak harus ganti program. Maka yang ada adalah bagaimana membangun Kota Bitung menjadi yang lebih baik. Terima kasih.

 

Tanggapan Hengky Honandar: Memang benar Kota Bitung dikelilingi banyak UMKM, tapi pada dasarnya kami juga belum tahu sisa berapa banyak UMKM yang tertinggal di Kota Bitung yang masih beroperasi. Ya, jadi pada prinsipnya dalam hal pengembangan UMKM, berarti ada peran pemerintah. Sekarang persoalannya, bagaimana kita memperkuat untuk pengembangan UMKM di Kota Bitung, yaitu misalnya di bidang bantuan KUR, kemudian tentunya ada pengembangan jaringan bisnis, dan mungkin harus ada beberapa poin lagi yang kemudian kalau anda jadi Walikota, pelatihan dan pendampingan UMKM seperti apa?

 

Geraldi Mantiri kembali menjawab: Ya, terima kasih. Kalau Pak Hengky tidak tahu jumlah UMKM yang aktif, menurut data Dinas Koperasi (Bitung) ada 6000 UMKM yang masih aktif sampai sekarang. Itulah yang dilakukan pemerintahan sebelumnya ketika proses pendataan dilakukan. Maka yang namanya program UMKM Ketuk Pintu, itu ada. Nah, yang kedua yang ingin saya sampaikan dalam konteks pembahasan saat ini, bahwa UMKM, betul, apa yang telah pemerintahan sebelumnya laksanakan, itu harusnya kita inovasikan untuk lebih baik lagi. Sehingga ini tidak serta-merta, dalam konteks ini, tidak serta-merta menghamburkan duit. Nah yang kedua…(terdiam sejenak karena sorakan audiens)…sehingga yang terakhir yang ingin saya dorong adalah e-katalog. Semua UMKM wajib masuk e-katalog untuk supaya pemerintah memberikan trial and error supaya mereka mendapatkan peluang yang sama. Terima kasih.

 

Pertanyaan tentang pengembangan UMKM dari paslon HH-RM ke paslon GM-Win

 

HH-RM: Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan UMKM. Cara yang seperti apa? Tolong dibeberkan.

 

GM-Win menjawab: Baik. Untuk UMKM, sekali lagi tadi saya sudah jelaskan di segmen sebelumnya, bahwa edukasi keterampilan itu wajib karena kita telah memiliki yang namanya Pusat Layanan Usaha Terpadu di Kota Bitung. Di Sulawesi Utara itu hanya dua, satu di Kota Bitung, dan satu di Minsel. Dan itu asalnya dalam bentuk dana DAK yang dilobi kami berdua yang notabene kami adalah anggota Komisi 2 di DPRD Bitung pada waktu itu. Nah yang kedua, ketika UMKM dilatih, sekali lagi kami sampaikan bahwa aksesibilitas modal itu secara perbankan, harus dilaksanakan. Agar supaya apa, UMKM itu bisa dikurasi. Karana yang harus digarisbawahi, Dinas Koperasi Pemerintah Kota Bitung itu punya piutang karena dana bergulir. Maka, otomatis kita akan membuat yang namanya dana penyertaan modal untuk perbankan, sehingga ini bisa digunakan. Dan juga mungkin pihak ketiga yang lain bisa melakukan kurasi UMKM. Sehingga ketika aksesbilitas modal ini terjadi, trialnya para UMKM ada di Bitung Creative Center yang telah dibangun pemerintahan yang sementara berjalan ini. Kalau ini terjadi dan UMKM ini muncul dari kelurahan- kelurahan, satu kelurahan satu UMKM, kita yakin akan menjawab yang namanya lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, itu pasti. Dan terakhir, ketika mereka mulai membuka marketplace yang lebih luas, maka pelatihan e-commerce ini sangat-sangat dibutuhkan. Yang selanjutnya, pemerintah bisa membantu mereka, yang tadi saya sampaikan, bahwa e-katalog, pendaftaran e-katalog, itu wajib agar supaya pemerintah bisa membeli barang-barang yang ada di UMKM lokal ini. Terima kasih.

 

Tanggapan HH-RM: Baik terima kasih. Menanggapi paslon nomor 1, baik, bagus, sudah bagus, tapi kami tambahkan sedikit. Yaitu untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan, maka perlu memanfaatkan teknologi digital, kemudian meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, meningkatkan akses modal, meningkatkan efisiensi dan operasional, dan tentunya memperluas pasar lokal dan internasional. Terima kasih.

 

Tanggapan balik GM-Win: Tadi saya sudah jelaskan tentang pelatihan e-commerce. E-commerce itulah digitalisasi ketika UMKM ini kita dorong untuk membuat market yang lebih luas. Demikian, terima kasih.

 

 

(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *