Hadiri Musombang, Bacawagub Denny Tuejeh dan Bacawali Geraldi Mantiri Didoakan Warga Nusa Utara

Bakal Calon Wakil Gubernur Sulut Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh dan bakal calon Walikota Bitung Geraldi Mantiri, keduanya sama-sama dicalonkan oleh PDI Perjuangan, didoakan oleh tokoh agama dan masyarakat Nusa Utara yang ada di Bitung.

Bitung, megamanado- Letjen TNI (Purn) Alfred Denny Djoike Tuejeh dan Geraldi Mantiri didoakan oleh segenap tokoh agama dan masyarakat Nusa Utara. Bakal calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sulawesi Utara (Sulut) dan bakal calon Walikota (Cawali) Bitung dari PDI Perjuangan ini didoakan dalam acara Musombang.

Read More

 

Bertempat di halaman Riverside Cafe and Resto, Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, siang tadi, sejumlah elemen masyarakat Nusa Utara menggelar kegiatan Musombang, Musombang ini secara harfiah dapat diartikan bertemu atau bakudapa dalam penyebutan lokal.

 

Dengan begitu, kegiatan Musombang yang dihelat masyarakat Nusa Utara dapat diartikan tatap muka antara calon pemimpin daerah, dalam hal ini Letjen TNI (Purn) Denny Tuejeh dan Geraldi Mantiri, dengan warga Nusa Utara selaku bagian dari masyarakat Sulut dan Bitung.

 

“Kami mendoakan beliau berdua sebagai calon pemimpin daerah kedepan. Artinya, siapapun nanti yang akan terpilih, apakah itu Pak Denny dan Pak Geraldi, mereka adalah pemimpin seluruh masyarakat Sulut dan Bitung,” tukas Edison Humiang selaku Ketua Tim Kerja Kegiatan Musombang.

 

Edison sendiri yakin Letjen Denny Tuejeh dan Geraldi adalah calon pemimpin yang pantas dipilih. Keduanya dianggap punya kapasitas dan pengalaman untuk memimpin daerah, sehingga layak untuk didoakan dan didukung dalam pencalonannya.

 

Khusus Geraldi, dalam kesempatan itu ia mendapat penyebutan khusus dari masyarakat Nusa Utara. Raldi sapaan akrab dia, disapa dengan sebutan Iyamang Ungke Polo. Sapaan itu menurut Jack Salindeho, salah satu tokoh masyarakat Nusa Utara yang hadir, merupakan panggilan sayang bagi seseorang.

 

“Ini panggilan sayang-sayang untuk Bung Geraldi. Dan panggilan ini diberikan karena beliau bagian dari kami keluarga besar masyarakat Nusa Utara, karena dalam dirinya ada darah Nusa Utara yang mengalir,” terangnya.

 

Selain Edison Humiang dan Jack Salindeho, sejumlah tokoh Nusa Utara yang hadir dalam acara tersebut antara lain, Aldo Nova Ratungalo, Nabsar Badoa dan Herman Bogar.(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *