MANADO,megamanado – Melansir data UNESCO tahun 2023, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Artinya adalah dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 yang suka dan aktif membaca.
Kemudian berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Program of International Student Assessment (PISA) pada tahun 2019, minat baca Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara. Dengan kata lain, Indonesia termasuk ke dalam 10 negara yang memiliki literasi terendah di antara negara-negara yang disurvei.
Namun menurut Kepala SMPN 1 Manado melalui Tim Manajemen Sekolah, Asrin Liise SPd, minat baca siswa masih cukup tinggi terbukti hampir setiap hari ruangan tidak pernah kosong.
“Para siswa tiap hari selalu berganti-ganti datang untuk membaca. Jadi saya kira minat baca siswa masih cukup tinggi,” ungkapnya.
Lanjut, para siswa juga dipinjamkan buku secara gratis. Jadi satu siswa mendapat 1 buku untuk setiap Mata Pelajaran.
“Hal ini juga yang membuat orang tua ingin memasukan siswa di SMPN 1 karena mendapatkan buku gratis dari pihak sekolah,” terangnya.
Lebih lanjut, berdasarkan Raport Pendidikan, SMPN 1 mengalami peningkatan, dengan kenaikan 11 persen dan mencapai angka 95,45 persen Sehingga meraih peringkat atas di Tingkat Kota-Provinsi dan Nasional. (cie)