Kegiatan pelatihan bagi stakeholder pariwisata digelar Dinas Pariwisata Pemkot Bitung guna meningkatkan kunjungan wisatawan di daerah ini.(ist)Bitung, megamanado- Dinas Pariwisata Pemkot Bitung terus berupaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah ini. Berbagai cara dilakukan untuk tujuan tersebut. Terbaru, instansi itu tengah mengembangkan SI KUMIS, akronim dari Sistem Informasi Kreatif untuk Memasarkan dan Mempromosikan Destinasi Wisata.
Berkaitan dengan itu, Dinas Pariwisata menggelar kegiatan pelatihan bagi para stakeholder yang terdiri dari pelaku usaha pariwisata, pegiat ekonomi kreatif, pengelola hotel, restoran dan cafe, serta pemandu wisata. Pelatihan diadakan selama tiga hari dimulai dari hari ini, bertempat di Hotel Summer, Pusat Kota Bitung.
Pingkan Kapoh selaku Kepala Dinas Pariwisata menjelaskan perihal maksud dan tujuan kegiatan tersebut. Dikatakannya, peningkatan kapasitas stakeholder pariwisata perlu dilakukan dalam rangka pengembangan secara keseluruhan.
“Kita perlu menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Sekarang era digital jadi kita harus menyesuaikan. Karena itulah pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan memacu inovasi para stakeholder agar bisa meningkatkan daya saing,” terangnya.
Pingkan menyebut strategi pemasaran punya peran penting di era sekarang. Dengan perkembangan digital yang makin pesat, maka strategi pemasaran harus mengikuti tren itu. Nah, kaitan perkembangan digital dan strategi pemasaran inilah yang jadi materi dalam pelatihan yang digelar.
“Pengalaman kita lalu saat kunjungan beberapa kapal pesiar, banyak wisatawan yang mencari informasi destinasi wisata Bitung lewat internet sebelum tiba di sini. Tapi ternyata informasi yang didapat masih sangat minim, sehingga hasilnya belum maksimal. Padahal mereka berencana melakukan pemesanan secara online terlebih dahulu, tapi pelaku usaha kita ternyata belum siap. Nah, inilah yang jadi perhatian kita,” tukasnya.
Pingkan pun berharap dengan pengembangan SI KUMIS masalah yang muncul bisa di atasi. Sistem dimaksud kata dia, nantinya akan mengintegrasikan layanan informasi pariwisata lewat website bitungtravel.com guna mempermudah para wisatawan dan juga stakeholder.
“Pengelolaan bitungtravel.com ini konsepnya semacam pasar online. Jadi kami selaku regulator dan fasilitator akan mempertemukan stakeholder pariwisata dengan calon wisatawan untuk berkomunikasi. Karena itu nantinya di bitungtravel.com ini akan memuat beragam informasi destinasi wisata untuk mempermudah,” paparnya.
Di sisi lain, program Dinas Pariwisata ini mendapat support penuh dari Geraldi Mantiri selaku Pimpinan Sementara DPRD Bitung. Ia memberikan apresiasi seraya berharap kedepan semakin banyak program inovatif yang diluncurkan untuk pengembangan pariwisata.
“Saya sekaligus memberikan usulan agar kedepan kalangan influencer juga dilibatkan. Ini kan konsepnya digital, sehingga peran influencer itu sangat dibutuhkan. Sesuai namanya influencer, nantinya mereka akan membantu mempromosikan destinasi wisata supaya lebih dikenal luas lagi di kalangan wisatawan,” katanya.(bds)
