Indahnya Toleransi di Sulawesi Utara Guru Beragama Nasrani Memandu Siswa Muslim Beribadah

MANADO,megamanado – Kamis (22/08), waktu masih menunjukan pukul 7.20, pagi. Di salah satu Sekolah tepatnya SDN 126 Manado, siswa nasrani dan muslim dipisah untuk beribadah.

Menariknya saat itu, guru agama Islam yang akan memandu jalannya ibadah tidak hadir karena berhalangan. Akhirnya salah satu guru nasarani mengambil inisiatif untuk memandu. “Ayo bacakan Al-fatihah,” ajak sang guru. Tidak ada penolakan, diskriminatif, presekusi dan sebagainya.

Semua dilakukan dengan tulus. Seperti inilah Sulawesi utara perbedaan agama bukanlah sebuah penghalang untuk merajut tali persaudaraan.

Bahkan Kepala Sekolah Femmy Dien MPd, terlihat sibuk mengkoordinir para siswa muslim untuk beribadah. Padahal dia juga nasarani.

Bagi mereka perbedaan agama itu indah seperti pelangi sehabis hujan dan tidak boleh dipisahkan dari kehidupan sebagai masyarakat, sebab perbedaan itu diciptakan Tuhan agar indah dilihat seperti bunga di taman harmonis dengan warna-warni. (cie)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *