Tomohon, megamanado-Puluhan juta pasang mata pengemar sepak bola pernah disuguhkan keindahan Kota Tomohon. Itu terjadi saat final Liga Champions yang mempertemukan AC Milan vs Liverpool, 23 Mei 2007 lalu.
Ketika itu, RCTI memilih Tomohon sebagai tempat siaran langsung dan nonton bareng. Hajatan ini menjadi istimewa karena menghadirkan presenter sepak bola Oland Fatah dan komentator nomor satu Indonesia saat itu, Ronny ‘Ropan’ Pangemanan. Keduanya asal Sulut.
Makin istimewa karena Wali Kota Tomohon Jeferson ‘Epe’ Rumajar juga menjadi komentator selama kurang lebih 30 menit. Ulasan Epe juga menarik. Melaui tayangan sepak bola, RCTI memperkenalkan sosok pemimpin Tomohon.
Bahkan tak sekedar itu, RCTI secara khusus juga mempromosikan keindahan kota sejuk dari daerah Nyiur Melambai itu. Kurang lebih 30 menit RCTI menayangkan view kota Tomohon yang banyak dipenuhi bunga dan spot-spot wisata yang memesona.
“Karena tayangan itu, saya juga mengenal Tomohon. Saya sudah dua kali ke Tomohon,” ujar Raykinza, pengusaha muda asal Bandung.
Perkenalan dan promosi Tomohon hingga disaksikan puluhan juta pasang mata selama kurang lebih 30 menit tersebut tak lepas dari andil Ropan. Sebagai putra Tomohon, ia ingin kota tempat asal ayahnya dikenal secara nasional, bahkan mendunia.
“Itu bagian dari visi memperkenalkan Tomohon ke tingkat nasional dan dunia. Kami melihat Bung Ropan visioner. Makanya kami ingin Bung Ropan maju pada pemilihan wali kota (Pilwako) Tomohon 2024,” kata Rommy, warga Kakaskasen.
Rommy dan banyak warga Tomohon optimistis Tomohon makin mendunia, pariwisatanya jauh lebih berkembang di tangan Ropan. “ Bung Ropan seorang event organizer yang andal. Dia akan mudah menarik wisatawan datang ke Tomohon. Ia juga pelobi ulang dalam mendatangkan investor kelas nasional dan internasional untuk berinvestasi di Kota Bunga,” ujar Rommy lagi.
Secara spesifik, Rommy Cs melihat pelaksanaan turnamen bunga yang digelar setiap tahunnya kurang greget. Inovasi untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) belum terlihat.
“Saya kira Bung Ropan bisa mengatasinya. Makanya kami mendorong Bung Ropan mendorong maju Pilwako,” timpal Jefry, warga Paslaten.
Jefrey menilai Ropan bisa maju sebagai bakal calon wali kota (Bacawali) atau bakal calon wakil wali kota (Bacawawali) Tomohon. “Tinggal kesepakatan nanti dengan pasangan di Pilwako,” ucap Jefry lagi.
Ropan sendiri menyatakan siap maju jika memang ada dukungan dari masyarakat Tomohon. “Ayah saya, Niklas Pangemanan adalah orang Tomohon asli. Ia berasal dari Kelurahan Kakaskasen. Tentu sebagai putra Tomohon saya siap jika ada dukungan dari berbagai kalangan,” ujarnya. (*/ben)