Suasana pelantikan anggota PPS yang akan bertugas di Pilkada 2024.(ist)
Bitung, megamanado- KPU Bitung kembali menuntaskan pembentukan badan ad hoc dalam rangka penyelenggaraan Pilkada 2024. Setelah sebelumnya Panitia Pemilihan Kecamatan atau PPK, kini yang terbentuk adalah Panitia Pemungutan Suara atau PPS.
Tuntasnya pembentukan PPS di 69 kelurahan di Kota Bitung ditandai dengan agenda pelantikan. Sebanyak 207 anggota PPS yang baru direkrut dilantik petang tadi di Ruang SH Sarundajang, Kantor Walikota Bitung. Pelantikan dipimpin Deslie Sumampouw selaku Ketua KPU setempat.
Kepada wartawan usai pelantikan, Deslie menjelaskan soal rekrutmen anggota PPS. Ia memastikan proses itu berlangsung dengan profesional dan mengacu pada aturan main yang berlaku.
“Prosesnya berlangsung secara terbuka. Mereka terlebih dahulu diseleksi melalui tes CAT (Computer Assisted Test,red) dan kemudian wawancara, sebelum akhirnya dinyatakan lulus,” ujarnya.
Deslie lalu berbicara perihal tugas anggota PPS. Selain melaksanakan semua tahapan Pilkada 2024 di tingkat kelurahan, mereka juga akan terlibat dalam penyusunan daftar pemilih. Anggota PPS wajib membantu KPU dan PPK dalam pemutakhiran data pemilih.
“Jadi tugas mereka tidak mudah. Makanya setelah pelantikan ini kami akan melaksanakan bimtek untuk memperkuat pengetahuan mereka menyangkut tugas-tugas yang diemban,” tukasnya.
Pelantikan anggota PPS dihadiri seluruh Komisioner KPU Bitung. Selain Deslie, empat komisioner hadir lengkap plus Sekretaris KPU Poula Tuturoong. Empat komisioner lainnya adalah Wiwinda Hamisi, Muhajir La Djanudin, Frangky Takasihaeng, serta Yunnoy Rawung.
Sementara, dari pihak eksternal ada Sekretaris Daerah Bitung Rudy Theno, personil Bawaslu Bitung, serta unsur Forkopimda Bitung. Kehadiran Rudy Theno dalam kegiatan itu untuk mewakili Walikota Maurits Mantiri yang berhalangan. Rudy pun membawakan sambutan pada kesempatan tersebut.
Pada intinya, ia mengingatkan soal netralitas, integritas dan profesionalitas kepada anggota PPS. Sebagai penyelenggara Pilkada, mereka diminta berpegang teguh pada aturan main yang berlaku demi terlaksananya Pilkada yang berkualitas dan bersih.(bds)
