SANGIHE, megamanado com- Setelah berbuat baik untuk kemajuan Sangihe, dr. Rinny Silangen Tamuntuan, akhirnya meninggalkan Sangihe setelah menyelesaikan tugas sebagai penjabat Bupati kurang lebih 2 Tahun. Acara perpisahan dikemas dalam bentuk upacara adat dipusatkan di pendopo rumah jabatan Bupati, Selasa (21/5/2024).
Hadir dalam acara perpisahan, setiap pimpinan forum kordinasi pimpinan daerah, seperti Kapolres Sangihe, kepala Lanal Tahuna, kepala kejaksaan Negeri Tahuna, setiap kepala orientasi pimpinan daerah, tokoh agama, tokoh adat, bersama tokoh masyarakat.
Tamuntuan, dalam sambutannya, 22 mei 2024 adalah akhiri Tugas sebagai penjabat Bupati di kabupaten kepulauan Sangihe, perjalanan selama 2 tahun itu tidak mudah apalagi sebagai perempuan yang mempunyai banyak keterbatasan, dengan medan pelayanan ada di kepulauan, namun karena suami juga berasal dari daerah kepulauan, secara batin terpanggil untuk membangun Sangihe.
“Waktu selama 2 Tahun menjalankan tanggung jawab yang cukup berat, tapi dengan pertolongan Tuhan saya bisa melewatinya, ini semua tidak lepas dari dukungan setiap aparat sipil negara di lingkup pemerintah daerah, pimpinan dan anggota DPRD, tokoh agama, juga masyarakat, sehingga dari hati yang dalam saya secara pribadi, juga atas nama keluarga Silangen Tamuntuan, menyampaikan terimakasih atas semua dukungan yang tulus dari semua pihak, sehingga saya bole menyelesaikan tugas yang dipercayakan oleh pemerintah provinsi,” ucap Tamuntuan.
Dukungan suami setiap ada pekerjaan yang cukup sulit, juga menjadi faktor penyemangat dalam menjalankan tugas dimana saya selalu diminta untuk berlutut dengan doa, pastikan Tuhan pasti menolong dan memberikan jalan keluar setiap permasalahan yang ada, dan itu kami alami.
“Ini merupakan kesaksian saya dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di Tanah Tampungang Lawo, saat diperhadapkan dengan tugas cukup berat, suami saya minta berlutut dihadapan Tuhan dengan doa, yakinlah pasti akan ada jalan keluar yang Tuhan siapkan, dan itu yang saya alami, jadi kalau saya ada di titik ini semua kasih dan pertolongan Tuhan,” kunci Tamuntuan. (e’Q)