Garut, megamanado– Derby Papua di Liga 3 Nasional Grup 4 yang berlangsung di Stadion Dalem Bintang, Garut, Senin (13/5), berakhir imbang 1-1. Tim favorit WBFC dipaksa Persipani Paniai harus menyudahi laga dengan skor sama kuat.
Keunggulan WBFC lewat gol cepat Dimas Galih Gumilang di menit 13, tak mampu dipertahankan hingga laga usai.Persipani Paniai mendapatkan gol penyeimbang lima belas menit jelang laga usai, tepatnya di menit 75 melalui pemain pengganti Steven Wenda. Padahal sepanjang laga WBFC lebih menguasai dan mendapatkan beberapa peluang untuk mencetak gol.
Salah satu peluang terbaik diperoleh pada menit ke-53. Alsa Gaus Kiat bekerja sama dengan Dimas Galih, menusuk ke kotak penalti tapi dihantam salah satu pemain belakang Persipani. Wasit Donias Putra Damaino dari Banjarnegara yang berada dekat pelanggaran, membiarkan tekel keras yang menjatuhkan Alsa Gaus Kiat.
Mestinya WBFC mendapatkan hadiah penalti karena jelas lawan menghantam kaki Alsa tanpa menyentuh bola. Protes dari pemain WBFC tak digubris wasit Donias.
Hasil imbang antara dua klub Papua ini, membuat keduanya punya peluang besar lolos ke babak 16 Besar Liga 3 Nasional.
WBFC masih memimpin klasemen Grup 4 dengan nilai 4 dari 2 laga, unggul selisih gol dari Persipani yang juga memiliki nilai sama. Posisi ketiga ditempati Labura Hebat FC dari Medan dengan nilai 3 dari dua laga.
Kemarin Labura mengalahkan PS Palembang 4-2. Sementara PS Palembang sendiri sudah tersisih setelah alami dua kekalahan, dimana sebelumnya mereka dihajar WBFC 1-7.
WBFC hanya perlu main imbang saat jumpa Labura Hebat, Rabu (15/5) di Tasikmalaya. Sedangkan Labura jika ingin lolos harus menang atas WBFC. Dipastikan duel WBFC versus Labura Hebat akan berlangsung seru. Sedangkan bagi Persipani, sepertinya akan dengan mudah lolos ketika jumpa tim juru kunci PS Palembang.
“Kami memang hanya butuh hasil imbang lawan Labura, tapi kami tak mau ambil risiko. Saya akan perintahkan anak-anak main habis-habisan untuk meraih kemenangan. Target kami harus menang lawan Labura,” tandas Manajer Tim Ray Manurung.
Sementara pelatih Sahala Saragih mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap all out lawan Labura. “Ini laga penting jadi kami harus fokus mendapatkan hasil positif,” ujar Sahala.(*/nji)