Megamanado.com, Minut —Iptu Andi Ilham Ferdian Martadinata resmi memegang komando tertinggi dalam lingkup Satuan Reserse dan Kriminal di Polres Minahasa Utara (Minut), setelah melalui serangkaian proses sertijab yang dilangsungkan di Aula Mapolres Minut, Selasa (26/3/22).
Setelah menggantikan posisi yang ditinggalkan Iptu Dwirianto Tandirerung, yang saat ini di tugaskan sebagai Kasatres Polres Minahasa, Iptu Andi Ilham Ferdian siap tancap gas menjalankan tugasnya untuk mengayomi masyarakat khususnya di Kabupaten Minut.

Beragam pengalaman yang didapat oleh pria kelahiran Sulsel 33 tahun silam ini, mulai dari menjabat sebagai Kanit Subdit IV Tipidter Polda Sulut, kemudian menjabat Kapolsek Modoinding (Minsel), lalu bertugas sebagai Kapolsek Dimembe dan sekarang mendapat promosi jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara.
Karir Akpol 2016 ini terlihat begitu cemerlang, baru sekitaran tiga tahun sudah silih berganti menempati 4 jabatan berbeda, dan tidak menutup kemungkinan kedepannya Andi Ilham bakal tersemat Bintang dipundaknya.
Kini setelah dipercayakan mengemban tugas sebagai Kasat Reskrim Minut, Andi Ilham dituntut bekerja extra untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban di wilayah Polres Minut.
Diselah-selah kesibukannya sesaat setelah sertijab Andi Ilham mengatakan, bahwa dirinya beserta seluruh jajaran akan bekerja keras kedepannya, mengingat adanya potensi meningkatnya kerawanan keamanan dan ketertiban masyarakat ditengah khusuknya masyarakat menjalankan amaliyah ibadah di Bulan Suci Ramadhan kali ini.
” Kami melihat adanya potensi terutama kenalalan remaja yang sering kita jumpai, baru baru ini polres minahasa utara mengalami peningkatan terkait perkara kasus pencabulan dan pemerkosaan. Maka kami menghimbau kepada masyarakat, khususnya orang tua yang mempunyai anak remaja, agar selalu menjaga dan mengawasi tingkah laku mereka sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kepolisian khususnya Polres Minut selalu mengarahkan kepada warga agar bisa menjaga anak-anak remaja untuk memastikan pukul 22.00 wita sudah berada di dalam rumah dan tidur bersama keluarga. ini sebagai salah satu wujud antisipasi agar kondusifitas lingkungan dapat terjaga. Mari kita taati dan kita sayangi anak anak kita dan keluarga kita” jelas Ferdian sapaan Akrabnya.
(Ipang)