Talaud Mega Manado.com-Nelayan asal desa Sambuara Kecamatan Essang Selatan, yang dikabarkan hilang melaut sejak Jumat 22/03/2024 dini hari, dan ditemukan tak bernyawa di wilayah perairan pulau Salibabu, Sabtu 23/03/2024, dalam kondisi tak bernyawa lagi.
Korban Desa Sambuara Talaud, Saat Di Temukan Tak Bernyawa
Mayat lelaki yang terindentifikasi bernama, Gorki Lees (57 tahun) ditemukan meregang nyawa, didalam pumboat yang digunakannya untuk melaut.
Kapolsek Lirung AKP Rolly Maholeh membenarkan informasi penemuan mayat di tengah laut tersebut, bahwa pada hari ini Sabtu tanggal 23 Maret 2023, di tengah laut sebelah selatan Desa Sereh Kecamatan Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud, tepatnya di dalam perahu pamboat, telah ditemukan mayat. Teridentifikasi mayat tersebut adalah Gorki Lees, nelayan asal Sambuara yang dilaporkan hilang melaut sejak jumat kemarin kata Mahole
Sementara para saksi, Alfrets Aloanis mengatakan, Saat itu saya sedang mencari ikan kemudian pada saat dalam perjalanan pulang, saya di cegat oleh saksi Keli Lule.
Keli memberitahukan kepada saya bahwa dirinya melihat sebuah perahu pamboat dengan kondisi terisi air ungkap Aloanis
Di tambahkannya, dirinya bersama saksi Keli, menggunakan pamboat miliknya bersama perahu pamboat milik saksi dua mendekati perahu pamboat yang terisi air tersebut.
Setelah didekati, nampak terlihat ada mayat dalam perahu pamboat dalam posisi merunduk,” terangnya
Terkait penemuan mayat tersebut, Nelayan asal Bitunuris ini menghubungi personil piket Polsek Lirung Brigadir Roland Taaweran.
Brigadir Rolanda kemudian melaporkan hal tersebut kepada Kapolsek Lirung AKP Rolly Maholeh, dan mendapat petunjuk untuk tetap berkoordinasi dengan Nelayan yang menemukan serta memberikan informasi dimaksud dalam rangka evakuasi.
Selanjutnya Brigadir Roland mendapat informasi dari saksi Afrets bahwa dia telah menghubungi Lelaki Efraim Lalo, untuk meminta bantuan terkait evakuasi mayat yang berada di dalam perahu pamboat, dan kembali menghubungi petugas piket Polsek Lirung untuk menyampaikan bahwa ada bantuan 2 unit speedboat, dari Pelabuhan Lawasan Kecamatan Salibabu, yang akan menarik pamboat tersebut.
Beberapa saat kemudian bantuan 2(dua) unit speedboat tiba di lokasi langsung mengikat perahu pamboat dengan tujuan Desa Bitunuris Selatan tepatnya di pantai Batupenga Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud. Dengan pertimbangan Bahan bakar menipis Efraim Lalo bersama 4 orang, di antaranya 1orang personil Polsek Lirung Briptu Iswiyaldy Wando, menggunakan 1 perahu cepat menuju lokasi penemuan mayat, dengan maksud membawah bahan bakar sekaligus membantu proses evakuasi.
Di pantai Batupenga, mayat di evakuasi dari dalam perahu pamboat menuju Kendaraan Roda 4 oleh Personil Polsek Lirung, personil Koramil Lirung dan Pemerintah Kecamatan Salibabu serta dibantu oleh masyarakat Desa Bitunuris dan Desa Bitunuris Selatan.
Dengan menggunakan Kendaraan Roda 4, mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Salibabu untuk di lakukan pemeriksaan. Dari Salibabu, mayat kemudian di bawa ke Lirung dan lanjut di bawa menuju ke Melonguane dengan menggunakan perahu cepat. Setibanya di Melonguane mayat di serahkan kepada keluarga untuk di bawah ke Desa Sambuara Kecamatan Essang Selatan.
(Jun)