Megamanado.com, Manado–-Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Manado Widodo didampingi Kepala Sub Seksi Pengelolaan Angelina Tololiu, mengikuti secara virtual kegiatan Workshop Reformasi Birokrasi (RB) yang dilaksanakan secara hybrid, terpusat di Aula Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Gedung Imigrasi Lantai 1, Kamis (8/02). Kegiatan Workshop kali ini mengusung tema “Mewujudkan Reformasi Birokrasi Berdampak melalui Pemanfaatan Digitalisasi Teknologi Informasi Tata Kelola Pelayanan Publik dan Budaya Birokrasi BerAKHLAK”.
Kegiatan workshop diawali dengan Laporan Pelaksanaan Kegiatan oleh Inspektur Wilayah II, Lilik Sujandi. Dalam laporannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan workshop dilaksanakan dengan tujuan untuk mengevaluasi apa saja yang perlu ditingkatkan dari tahun sebelumnya serta apa-apa saja yang harus ditekankan dalam mekanisme pemenuhan data dukung Reformasi Birokrasi.
Inspektur Jenderal Kemenkumham RI Razilu, dalam sambutannya saat membuka kegiatan menyampaikan, di tahun 2024, Kementerian Hukum dan HAM harus meningkatkan kembali Indeks Reformasi Birokrasi, baik secara general maupun tematik melalui pemanfaatan digitalisasi dan teknologi informasi. Pelaksanaan RB implementasi dari arahan Presiden Republik Indonesia, yakni birokrasi yang berdampak, RB bukan sekadar tumpukan kertas dan birokrasi harus menjadi lincah dan cepat. Menjadikan birokrasi yang lincah dan adaptif tidak lepas dari RB dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
“Mari kita Bersama-sama menjadikan Kemenkumham lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan organisasi maupun masyarakat melalui pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendorong dalam peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata Razilu diakhir sambutannya.
(Irv)