Komunitas generasi muda Bitung yang menamakan diri GEMAR, mendeklarasikan dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md.(ist)Bitung, megamanado- Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, mendapat dukungan dari generasi muda di Kota Bitung. Dukungan tersebut datang dari komunitas yang menamakan diri Generasi Muda Maurits atau disingkat GEMAR.
Pernyataan dukungan dari GEMAR disampaikan Minggu (4/2/2024) malam, atau bertepatan dengan Debat Putaran ke-5 Calon Presiden Pemilu 2024. Deklarasi dukungan diadakan di Zona Cafe, Kelurahan Madidir Unet, Kecamatan Madidir.
“Deklarasi mendukung pasangan GAMA (singkatan Ganjar-Mahfud,red) sudah melalui proses pertimbangan yang cukup matang. Dan kami menganggap pilihan kami sudah tepat karena GAMA punya kapasitas untuk memimpin Indonesia,” ujar Excel Paneo, salah satu inisiator GEMAR.
Excel pun membeber alasan mengapa deklarasi dukungan disampaikan bertepatan dengan pelaksanaan debat putaran terakhir. Menurut dia, selain dari literasi yang didapat selama ini, keputusan menjatuhkan pilihan didasari oleh performa GAMA selama mengikuti debat.
“Debat ini kan ajang adu gagasan dan penyampaian program yang akan dijalankan. Nah, kami melihat sejauh ini pasangan GAMA punya gagasan dan program yang bagus, sehingga layak untuk kita dukung,” katanya.
Lebih lanjut, Excel menyampaikan langkah kedepan yang akan diambil. Ia menyatakan akan turun lapangan mensosialisasikan keunggulan dan kapabilitas pasangan GAMA. Sasaran utama langkah tersebut adalah generasi milenial dan generasi Z.
“Sesuai segmen kita. Kita akan ajak mereka untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik, sekaligus mendorong mereka untuk tidak abai terhadap isu-isu yang muncul saat ini. Jadi selain mengkampanyekan GAMA, kita juga sekaligus membuka pemahaman mereka tentang politik,” tuturnya.
GEMAR lanjut Excel, secara khusus akan menekankan soal visi-misi pasangan calon sebagai acuan menentukan pilihan. Hal itu perlu agar generasi muda tidak hanya terjebak pada isu-isu receh yang sifatnya lebih ke gimmick politik.
“Sebagai bagian dari gerbong pemuda, jangan sampai kita hanya dibodohi oleh gimmick-gimmick politik. Kita harus sadar dalam menilai dan harus berdasarkan pada rekam jejak dan kualitas calon. Itu yang paling utama,” tukasnya seraya mengaku optimis upaya yang akan dilakukan bisa menuai hasil.
Selain nonton bareng debat dan deklarasi dukungan, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk kegiatan diskusi peserta yang hadir. Diskusi tersebut menghadirkan panelis dari kalangan intelektual, yakni Arianto Kadir dan Combyan Lombongbitung.(bds)
