Walikota Bitung dan Ketua TP-PKK Bitung, Maurits Mantiri dan Rita Mantiri-Tangkudung, menghadiri pagelaran Tulude di Kelurahan Papusungan, Lembeh Selatan tadi siang.(ist)Bitung, megamanado- Pemkot Bitung kembali menggelar hajatan budaya Tulude. Berbeda dari yang lalu-lalu, untuk tahun ini iven tersebut digelar secara bergilir di delapan kecamatan di Kota Bitung.
“Iya, untuk tahun ini kita adakan bergilir di setiap kecamatan. Nanti yang terakhir akan dilaksanakan di Kantor Walikota sebagai puncak kegiatan,” ujar Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bitung, Albert Sergius, menjelaskan ketika ditemui Rabu (31/1/2024) pagi.
Pagelaran adat Tulude ini menjadi agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Pemkot Bitung. Hal ini penting karena bertujuan melestarikan warisan budaya para leluhur, dalam hal leluhur masyarakat Nusa Utara.
Untuk tahun ini, pagelaran Tulude mulai dihelat hari ini. Kecamatan Lembeh Utara dan Lembeh Selatan mendapat kesempatan pertama menjadi pelaksana. Di Lembeh Utara diadakan di Kelurahan Gunung Woka, sedangkan di Lembeh Selatan di Kelurahan Papusungan.
“Setelah itu berturut-turut di Kecamatan Maesa dan Madidir tanggal 2 Februari, lalu Kecamatan Girian dan Aertembaga tanggal 3 Februari, kemudian Kecamatan Ranowulu dan Matuari tanggal 5 Februari, dan terakhir di Kantor Walikota tanggal 6 Februari,” beber Albert.
Adapun untuk pelaksanaan hari pertama tadi, Walikota Maurits Mantiri bersama Ketua TP-PKK Rita Mantiri-Tangkudung hadir langsung. Keduanya mengikuti pagelaran Tulude yang diadakan di Gunung Woka dan Papusungan.
Meski terkesan sederhana, semua yang hadir mengikuti dengan khidmat pagelaran budaya tersebut. Maurits pun usai kegiatan menyampaikan keterangan persnya.
“Iya, memang diadakan secara sederhana. Yang penting apa yang menjadi nilai-nilai dalam pelaksanaan Tulude ini tetap nampak dan terjaga, sehingga tujuan pelestarian budaya ini bisa terwujud,” katanya.(bds)
