SD GMIM 16 Berkibar di Tengah Tantangan Global dan Perkembangan Sekolah di Zaman Milenial dan Generasi Z

MANADO,megamanado – Seperti yang kita ketahui angkatan kerja saat ini didominasi oleh Generasi Milenial dan Generasi Z. Siapa saja yang termasuk dalam kategori Generasi Milenial maupun Generasi Z dan apa perbedaan di antara keduanya di dunia kerja? Siapakah Milenial dan Generasi Z?

Menurut Pew Research Center, generasi Milenial lahir antara tahun 1981 dan 1996 dan siapa pun yang lahir antara tahun 1997 dan pertengahan 2010 termasuk dalam Generasi Z. Beberapa referensi mengatakan mereka yang lahir hingga tahun 2015 masih tergolong Generasi Z.

Anggota Milenial tertua mendekati usia 40-an dan yang termuda berusia pertengahan dua puluhan. Milenial terutama dikenal sebagai generasi pertama yang tumbuh bersama internet dan perangkat seluler. Mereka juga langsung dihadapkan tantangan ekonomi dunia yaitu The Great Recession. Milenial pun mulai lebih terlibat dalam kesetaraan ras dan gender.

Lebih spesifiknya, Milenial merupakan generasi yang memiliki ciri sebagai berikut : Melihat banyak teknologi berbeda berkembang yang populer kemudian menjadi usang. Menonton acara di televisi. Melihat penciptaan media sosial. Menyukai kolaborasi Sedangkan anggota tertua Generasi Z saat ini berusia 24 tahun dan baru sebentar memasuki dunia kerja. Tumbuh dengan akses ke ponsel dan internet, Generasi Z umumnya adalah generasi yang paling beragam dan menguasai teknologi dengan sangat baik hingga saat ini. Mereka mewakili 32 persen dari populasi secara global.

Troitje Breatrix Achnesia Balangsawang MPd, berpendapat ini adalah peluang besar bagi guru-guru untuk mengarahkan para peserta didik berpikir kreatif dengan memiliki etika sosial yang sepadan zaman.

Sebagai Kepala SD GMIM 16, yang beralamat di Jl. Hasanudin No. 06, Sindulang Satu, Kec. Tuminting, Kota Manado Prov. Sulawesi Utara, dirinya menimbang, demografi seperti sekarang harus dijadikan keuntungan. Karena itu dia menuntut guru-guru untuk bekerja extra membina dan mengarahkan para siswa.

“Mengarahkan para siswa di jalur yang tepat itulah tugas guru,” ujarnya Jumat (12/01).

Sebab menurutnya, salah satu yang harus dilakukan guru adalah memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa anak yang dititipkan mereka untuk menuntut ilmu ada di tempat yang tepat.

Hal demikian yang selalu diwanti kepada guru agar masyarakat nyaman-percaya.

Beberapa tahun belakangan para siswa yang sudah lulus berhasil menjadi yang terbaik di berbagai SMP ternama di Manado.

“Dengan demikian masyarakat percaya, itulah yang saya lakukan,” ungkapnya.

Dia mengakui banyak tantangan yang dihadapi saat ini, tapi berpikir kritis dan memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan peserta didik adalah kunci menginfokan ke masyarakat seperti inilah kualitas sekolah dan guru, terutama menghadapi generasi Z. (cie)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts