Ketua TPD Ganjar-Mahfud Sulut, Rio Dondokambey, membawakan sambutan dalam kegiatan deklarasi dukungan di Fave Hotel Bitung.(ist)
Bitung, megamanado- Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, mendapat dukungan dari kalangan buruh di Sulawesi Utara (Sulut). Dukungan tersebut datang dari kelompok yang menamakan diri Relawan Buruh Sahabat Ganjar atau RSBG.
Deklarasi dukungan bagi pasangan Ganjar-Mahfud berlangsung Sabtu (16/12/2023). Kegiatan itu diadakan di Fave Hotel Bitung, Kecamatan Maesa. Selain deklarasi, pada kesempatan itu juga dilakukan pelantikan pengurus RSBG Sulut.
“Kami siap bekerja untuk memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud di Sulut. Kami akan bergerak ke semua komunitas buruh yang ada untuk meyakinkan mereka agar memilih pasangan ini,” ujar Ketua RSBG Sulut Tommy Sampelan, usai dilantik dan deklarasi dukungan.
Pernyataan tersebut langsung direspons Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud Sulut, Rio Dondokambey. Rio bahkan memuji sepak terjang RSBG yang dianggapnya militan.
“Salah satu kelompok relawan pendukung Ganjar-Mahfud yang paling militan, ya RSBG ini. Makanya tidak salah kalau RSBG dianggap paling siap memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujarnya.
Rio pun memberi penguatan kepada pengurus RSBG. Ia menyebut dukungan mereka ke Ganjar-Mahfud tidak salah, karena pasangan itu punya kepedulian terhadap nasib kalangan buruh.
“Visi-misi Pak Ganjar dan Pak Mahfud mencantumkan poin tentang kesejahteraan buruh. Dan ini sudah pasti akan dilaksanakan jika kelak terpilih. Sehingga perlu ditegaskan, apa yang menjadi pilihan RSBG sudah benar,” katanya.
Rio sempat menyentil target perolehan suara untuk Ganjar-Mahfud di Sulut. Ia menyatakan target 60 sampai 70 persen suara adalah target yang realistis. TPD tidak mau muluk-muluk karena yang terpenting adalah terus bekerja mencari dukungan.
Acara deklarasi dukungan RSBG Sulut untuk Ganjar-Mahfud dihadiri oleh Mustopo selaku Sekjen RSBG Pusat. Mustopo juga sekaligus memimpin pelantikan pengurus RSBG Sulut yang digawangi Tommy Sampelan (Ketua), Glendy Lumingkewas (Sekretaris), dan Arthur Timbuleng (Bendahara).(bds)
