Bitung, megamanado- DPC PDI Perjuangan Bitung kembali menggelar kampanye terkait kontestasi politik Pemilu 2024. Program calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, jadi salah satu materi dalam kegiatan itu.
Kampanye PDI Perjuangan kali ini dilaksanakan di Kelurahan Wangurer Barat, Kecamatan Madidir, Sabtu (16/12/2023) sore. Selain dalam rangka pilpres, kampanye tersebut juga jadi wadah sosialisasi para kader yang bertarung di pilcaleg.
Ketua DPC PDI Perjuangan Bitung yang juga Walikota setempat, Maurits Mantiri, dapat kesempatan pertama menyampaikan orasi politiknya. Maurits fokus pada sosialisasi program kerja pasangan Ganjar-Mahfud.
“Pasangan Ganjar-Mahfud sudah menyiapkan program kerja yang akan dilaksanakan jika kelak terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Salah satu program itu adalah KTP Sakti,” ujar Maurits.
Program dimaksud menitikberatkan pada fungsi KTP yang bisa dipakai untuk keperluan apa saja. Selain layanan administrasi kependudukan, KTP nantinya bisa dipakai untuk mengakses pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.
“Jadi kalau Pak Jokowi punya KIP (Kartu Indonesia Pintar,red), KIS (Kartu Indonesia Sejahtera,red) dan kartu-kartu lainnya, Pak Ganjar akan menyempurnakan itu. Nantinya, hanya dengan KTP saja, masyarakat bisa mendapatkan layanan yang diperlukan,” terangnya.
Program ini lanjut Maurits, kuncinya ada pada integrasi database masyarakat. Sebab dengan penyatuan data tersebut, maka tahapan birokrasi yang akan dilalui jadi lebih pendek, sehingga masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan.
“Dan kita di Bitung sebenarnya sudah mulai melakukan ini. Contohnya sekarang, dengan hanya menunjukan KTP masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis. Nah, yang seperti inilah yang akan dilakukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud jika nanti terpilih,” tuturnya.
Diketahui, sejauh ini Presiden Joko Widodo mempunyai sejumlah kartu yang diberikan ke masyarakat untuk memperoleh layanan bantuan sosial. Kartu-kartu itu diantaranya, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Pra Kerja, Kartu Sembako Murah dan Kartu Tani.
Nah, oleh Ganjar-Mahfud kartu-kartu tersebut bakal disatukan dalam rangka efisiensi administrasi dan pelayanan, agar masyarakat jauh lebih mudah memperoleh kebutuhan mereka. Hanya dengan menunjukan KTP semua layanan dalam kartu-kartu dimaksud bisa dinikmati.(bds)