Direktur Perumda Air Minum Duasudara Bitung, Alfred Salindeho, membuka pelaksaaan Bimtek Peningkatan Kinerja yang diikuti pegawainya.
Bitung, megamanado- Perumda Air Minum Duasudara Bitung menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) bagi karyawannya. Kegiatan itu diadakan dalam rangka mendorong peningkatan kinerja perusahaan.
Bimtek digelar di Fave Hotel Bitung, Kecamatan Maesa pada Kamis (7/12/2023). Puluhan karyawan Perumda Air Minum Duasudara jadi peserta kegiatan itu. Adapun narasumbernya berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), Harri Mustari.
Pelaksanaan bimtek dibuka oleh Direktur Perumda Air Minum Duasudara Alfred Salindeho. Dalam sambutannya ia menyampaikan harapan terkait kinerja perusahaan yang ia pimpin.
“Saya berharap apapun kondisi yang kita hadapi, hal itu tidak menjadi penghalang untuk meningkatkan kinerja, baik itu kinerja masing-masing pegawai maupun perumda secara umum,” tukasnya.
Alfred pun menyentil pengalamannya memimpin Perumda Air Minum Duasudara. Ia menyebut ada situasi sulit yang harus dihadapi untuk menyehatkan kondisi perusahaan.
Pelaksanaan bimtek menghadirkan narasumber dari BPKP Perwakilan Sulut, Harri Mustari.
“Harus diakui, saya masuk di saat situasi sulit. Ditambah lagi kami tidak mendapatkan dana penyertaan modal dari pemerintah. Tapi itulah tantangan dalam pekerjaan. Seiring berjalannya waktu saya bisa melewati itu. Nah, harapan saya teman-teman harus bisa mengalahkan tantangan yang dihadapi dalam tugas. Harus ada upaya dan komitmen yang kuat untuk mencapai kemajuan,” pintanya.
Hal serupa disampaikan Harri Mustari saat membawakan materi bimtek. Kepada peserta ia mengingatkan bahwa kunci utama meningkatkan kinerja adalah kedisiplinan dan profesionalisme.
“Kita punya indikator dalam mengukur kinerja perusahaan maupun pegawai secara perseorangan. Kalau indikator itu bisa dipenuhi, maka perumda akan sehat dan jadi maju. Untuk itulah pentingnya kedisiplinan dan profesionalisme,” katanya.
Harri pun membeber indikator penilaian kinerja perusahaan. Diantaranya adalah aspek keuangan, operasional dan pelayanan. Dan dalam penilaiannya, Perumda Air Minum Duasudara sudah mampu memenuhi indikator di atas.
“Perumda Air Minum Duasudara sudah mandiri, sudah masuk kategori perusahaan sehat. Nah, ini bisa dicapai karena apa yang menjadi indikator kinerja bisa terpenuhi. Karena itu harapannya sekarang bisa dipertahankan dan lebih ditingkatkan lagi,” ucap Harri yang menjabat Korwas Bidang Akuntan Negara di BPKP Perwakilan Sulut.(bds)
