Perdana, Askot PSSI Bitung Gelar Kursus Pelatih Lisensi D

Ketua Askot PSSI Bitung, Geraldi Mantiri, membuka pelaksanaan kursus pelatih sepak bola lisensi D.(ist)

 

Read More

Bitung, megamanado- Sebanyak 28 peserta mengikuti kursus kepelatihan sepak bola yang digelar pengurus Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bitung. Kursus kepelatihan ini berlangsung selama satu minggu sejak 27 November hingga 2 Desember mendatang.

 

“Sudah dimulai dari tanggal 27 (November) dan selesai tanggal 2 (Desember),” ujar Ketua Askot PSSI Bitung, Geraldi Mantiri, Rabu (29/11/2023).

 

Kursus kepelatihan ini menghadirkan Deny Syamsudin selaku instruktur berpengalaman dari PSSI. Yang bersangkutan akan memberikan materi seputar Law of The Game 2023, serta tentunya materi bersifat teknis.

 

“Materi teknis menyangkut materi defense, transisi dan attacking. Ada juga materi tentang respek,” ucap Geraldi.

 

Keikutsertaan dalam kursus ini bertujuan mendapatkan lisensi kepelatihan D. Artinya, pasca mengikuti kursus tersebut para peserta bisa melanjutkan untuk mengikuti kursus serupa guna memperoleh lisensi kepelatihan C.

 

Peserta kursus pelatih sepak bola mengikuti materi lapangan di Stadion Duasudara Manembo-nembo.(ist)

 

“Jadi ini memang program yang ditetapkan sejak awal saya memimpin Askot PSSI Bitung. Program pertama saya ya itu tadi, meningkatkan kualitas SDM sepak bola Bitung, baik itu wasit, pelatih hingga pemain. Nanti setelah ini program yang lain akan jalan, termasuk perbaikan infrastruktur,” tuturnya.

 

Lebih lanjut, Geraldi mengakui kursus kepelatihan ini baru pertama kali diadakan. Terhitung sejak PSSI maupun Persatuan Sepak Bola Bitung (Persbit) terbentuk, belum pernah kursus serupa diadakan di Kota Cakalang. Karenanya, ia berterima kasih atas dukungan semua pihak untuk terlaksananya kegiatan itu.

 

Kursus kepelatihan lisensi D yang diadakan Askot PSSI Bitung diadakan di dua tempat. Untuk materi kelas digelar di Gedung People Learning Center (PLC) Bitung, dan materi lapangan di Stadion Duasudara Manembo-nembo. Adapun 28 peserta yang ambil bagian tak hanya berasal dari Kota Bitung, karena 8 diantaranya dari luar daerah.(bds)

Related posts