Walikota Bitung Maurits Mantiri bersama Ketua TP-PKk Bitung Rita Mantiri-Tangkudung, menyerahkan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita.(ist)
Bitung, megamanado- Pemkot Bitung melalui Dinas Kesehatan meluncurkan program terbaru dalam bidang penanggulangan masalah gizi. Program tersebut diberi nama MMHH 4.100%.
Peluncuran program baru ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan Maesa pada Kamis (02/11/2023). Peluncuran berlangsung secara serentak untuk delapan kecamatan yang ada di Bitung.
Pitter Lumingkewas selaku Kepala Dinas Kesehatan menjelaskan perihal program itu. Ia mulanya menerangkan soal nama program.
“MMHH itu akronim dari Mari jo Malendong Hari-hari, sedangkan 4.100% (baca: four point one hundred percent,red) menggambarkan upaya dan target yang ingin dicapai dari program ini,” terangnya.
Angka 4 dari nama program adalah jumlah strategi yang disiapkan untuk menanggulangi masalah gizi. Sementara, 100% menunjukan target yang ingin dicapai terkait program tersebut.
Pitter menyebut program dimaksud menyasar empat kategori. Kategorinya adalah ibu hamil yang kurang energi kronis, balita kurang gizi, balita gizi buruk, dan balita penderita stunting.
Nah, empat strategi yang disebutkan di atas nantinya akan diterapkan ke semua kategori itu. Tujuannya tidak lain tentu untuk mengatasi permasalahan gizi yang kerap dialami ibu hamil dan balita.
Pitter pun membeber empat strategi penanganan masalah gizi. Yang pertama kata dia, memperkuat keterlibatan lintas sektoral dalam menghadirkan gizi yang cukup bagi ibu hamil dan balita, dan kedua melakukan pemeriksaan rutin dan intensif untuk mencari potensi ibu hamil kekurangan gizi.
“Untuk strategi ketiga hampir sama dengan yang kedua, yaitu melakukan pemeriksaan rutin dan intensif terhadap semua balita yang berpotensi kekurangan gizi. Sedangkan yang keempat, memonitor perkembangan intervensi makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita,” ungkapnya.
Peluncuran program MMHH 4.100% dipimpin langsung Walikota Bitung Maurits Mantiri. Ia pun menyampaikan harapannya dalam kesempatan itu.
“Saya mengapresiasi kehadiran program ini. Apalagi permasalahan gizi dan stunting tengah menjadi sorotan secara nasional. Karena itu saya minta program ini dijalankan dengan baik dan serius, supaya apa yang ditargetkan bisa tercapai,” pintanya.
Maurits pun menggarisbawahi poin pertama dalam empat strategi penanggulangan masalah gizi. Ia meminta keterlibatan lintas sektoral benar-benar diwujudkan dengan nyata.
“Keterlibatan semua pihak harus benar-benar diwujudkan. Sebab jika hanya pemerintah yang bergerak akan sulit. Makanya saya minta dari sekarang dilakukan penggalangan dukungan, baik ke pihak swasta maupun ke sesama pemerintah. Ke swasta terutama dukungan dalam bentuk pemberian makanan tambahan, dan ke instansi pemerintah terkait dukungan data ibu hamil dan balita. Instansi pemerintah ini terutama di tingkat kecamatan, kelurahan sampai ke RT/RW,” tuturnya.
Peluncuran program MMHH 4.100% turut dihadiri sejumlah pihak. Ada Ketua TP-PKK Bitung Rita Mantiri-Tangkudung, jajaran pejabat di Pemkot Bitung, serta perwakilan masyarakat yang dalam hal ini para ibu hamil dan juga balita.(bds)
