Ditutup dengan Ibadah Agung, Perayaan HUT Pelprip ke-70 di Bitung Berakhir

Ibadah Agung penutupan HUT Pelprip ke-70 di Bitung. Kegiatan ini diadakan di Stadion Duasudara Manembo-nembo, Kecamatan Matuari.(ist)

 

Read More

Bitung, megamanado- Perayaan ulang tahun Pelayanan Pria Pantekosta (Pelprip) ke-70 se Indonesia telah berakhir. Perayaan ditutup dengan Ibadah Agung yang digelar di Stadion Duasudara Manembo-nembo, Kecamatan Matuari, Rabu (25/10/2023).

 

Ibadah Agung dipimpin oleh Ketua Umum Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI), Pdt Dr John Weol MTh. Turut hadir dalam ibadah Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw, dan Walikota Bitung Maurits Mantiri.

 

Ibadah Agung tersebut dirangkaikan dengan kegiatan pawai kendaraan hias dan gerak jalan. Dua kegiatan itu diikuti para peserta perayaan dari kabupaten/kota se Sulut, serta dari luar daerah diantaranya Biak Numfor, Papua.

 

Ketua Panitia Pelaksana Devi Barakati dalam keterangannya menyampaikan apresiasi. Apresiasi ditujukan kepada seluruh peserta dan juga Pemkot Bitung.

 

“Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada semua warga GPDI yang hadir dalam perayaan ini. Ini pengalaman yang berharga bagi kami di Bitung, karena ini pertama kalinya diadakan di sini,” ucapnya.

 

Devi pun menyebut kesuksesan perayaan tak lepas dari dukungan semua pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat Bitung. Karenanya, ia mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Walikota Maurits Mantiri.

 

“Terima kasih secara khusus kepada Pak Walikota Maurits Mantiri dan Pak Wakil Walikota Hengky Honandar. Atas bantuan dan dukungannya kami sebagai panitia merasa sangat dimudahkan. Dan semoga kedepan kerjasama seperti ini bisa terlaksana lagi,” katanya.

 

Maurits sendiri langsung merespons hal tersebut. Ia balik mengucapkan terima kasih kepada warga GPDI, karena telah mempercayakan Bitung sebagai tuan rumah hajatan nasional.

 

“Kami bangga dan senang menjadi tuan rumah perayaan ulang tahun Pelprip yang ke-70. Ini kegiatan nasional karena pesertanya dari seluruh Indonesia. Itu artinya kami dianggap sudah siap dan pantas menjadi tuan rumah kegiatan-kegiatan bersifat nasional,” tuturnya.

 

Maurits pun memastikan Kota Bitung selalu siap menjadi tuan rumah kegiatan keagamaan. Kegiatan apapun dan dari agama apapun pihaknya selalu terbuka. Alasannya, lewat kegiatan semacam itu Kota Bitung pasti akan didoakan agar semakin maju dikemudian hari.

 

“Dan pada akhirnya Kota Bitung akan diberkati,” tukasnya.

 

Dalam kesempatan itu, Maurits bersama Wakil Gubernur mendapat kehormatan dari warga GPDI. Keduanya diberikan pakaian kehormatan Pelprip yang disematkan oleh Ketua Komisi Daerah Pelprip Sulut, Mecky Onibala. Selain itu, keduanya pun turut didoakan oleh pendeta dan warga GPDI.(bds)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari MEGA MANADO di GOOGLE NEWS

Related posts