Bitung, megamanado- Kota Bitung akan menjadi tuan rumah perayaan hari ulang tahun (HUT) Pelayanan Pria Pantekosta (Pelprip) ke-70 se-Indonesia. Perayaan tersebut akan digelar Senin (23/10/2023), ditandai dengan pelaksanaan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR).
Ketua Panitia Pelaksana Perayaan HUT Pelprip ke-70, Pdm Devi Barakati mengatakan, persiapan kegiatan telah dimatangkan oleh panitia. Ia pun memastikan kegiatan dimaksud siap diadakan.
“Semua persiapan sudah rampung, kegiatan sudah siap dilaksanakan,” ujarnya saat ditemui Minggu (22/10/2023).
Devi menyatakan perayaan HUT Pelprip tahun ini dilaksanakan berbeda dari biasanya. Selain KKR, ada kegiatan lain yang turut diadakan guna menyemarakan perayaan.
“Jadi nanti ada juga lomba kesenian dan olahraga. Selain itu ada juga pawai kendaraan hias dan gerak jalan. Pokoknya kita upayakan lebih semarak karena ini levelnya nasional,” tukasnya.
Perayaan HUT Pelprip ke-70 akan dipusatkan di kompleks Stadion Duasudara Manembo-nembo, Kecamatan Matuari. Perayaan akan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (25/10/2023).
“Dan untuk peserta sudah mulai berdatangan. Yang dari luar daerah bahkan sudah ada. Dari Papua, Sumatera dan Kalimantan sudah ada di Bitung,” tukas Devi yang juga Ketua Komisariat Pelprip Kota Bitung.
Sekretaris Panitia Jonly Poli ikut menambahkan. Ia menyampaikan soal kegiatan KKR yang akan dilaksanakan.
“Untuk KKR yang akan jadi pembicara adalah Pdt Dr Frangky Rewah, yang merupakan Ketua Majelis Daerah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Sulawesi Tengah. Beliau akan jadi pembicara di hari pertama pelaksanaan KKR. Sedangkan untuk hari kedua, tanggal 24 Oktober, pembicaranya adalah Pdt Dr Elim Simamora dari Medan, yang adalah Sekretaris Umum Majelis Pusat GPDI,” ungkapnya.
Sementara lanjut Jonly, untuk Ketua Umum Majelis Pusat GPDI, Pdt Dr John Weol MTh, MDiv, akan jadi pembicara pada ibadah agung saat puncak peringatan HUT Pelprip ke-70. Ibadah agung tersebut akan dilaksanakan pada Rabu (25/10/2023) malam di Stadion Duasudara.
Ketua Komisi Daerah Pelprip Sulawesi Utara, Meki Onibala, juga ikut berbicara. Ia memastikan anggota Pelprip se-Indonesia akan hadir di Bitung.
“Seluruh Komisi Daerah Pelprip GPDI se-Indonesia serta Komisi Pusat Pelprip, dan juga Majelis Daerah GPDI dan Majelis Pusat, dipastikan akan hadir. Jadi sebagai tuan rumah kita harus menyambut baik semua peserta dan menunjukan bahwa kita tuan rumah yang baik,” tuturnya.
Hal serupa disampaikan Koordinator Bidang Humas Panitia Pelaksana HUT Pelprip ke-70, Hezky Goni. Hezky sekaligus menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih ke Pemkot Bitung dan Pemprov Sulawesi Utara, atas dukungannya terhadap kegiatan dimaksud.
“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkot Bitung dibawah pimpinan Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar, serta Pemprov Sulut yang sangat mendukung kegiatan ini. Kami juga memohon maaf kepada seluruh warga Bitung jika pada puncak perayaan HUT Pelprip nanti, akan terjadi gangguan arus lalu lintas dan kenyamanan. Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, dan diupayakan gangguan itu bisa dikendalikan,” paparnya.
Sementara, Pdt Ivone Awuy-Lantu selaku Ketua Majelis Daerah GPDI Sulut memberikan imbauannya. Ia meminta seluruh warga GPDI dan para Gembala menyukseskan perayaan HUT Pelprip ke-70. Ia menyebut upaya menyukseskan kegiatan sebagai bagian dari ibadah.
“Semua harus terlibat menyukseskan perayaan HUT Pelprip ke-70. Dan juga pada saat KKR dan ibadah agung dilaksanakan semua harus hadir. Kita sama-sama memuliakan nama Tuhan dalam perayaan ini,” pintanya.(bds)